AGEN SBOBET, Achraf Hakimi memang baru saja bergabung dengan Paris St. Germain. Namun, agen Hakimi mengatakan, kliennya berharap bisa kembali ke Real Madrid di masa depan.

Full-back Maroko itu pernah membela Madrid di tim junior, kemudian 'promosi' ke tim muda sebelum menembus tim utama pada 2017/18. Akan tetapi, Hakimi kalah bersaing dengan pemain-pemain yang lebih berpengalaman sehingga cuma 17 kali dimainkan sebelum dipinjamkan ke Borussia Dortmund.

Di sanalah Hakimi mulai bersinar. Selama dua musim berseragam 'kuning-hitam', Hakimi tampil impresif dengan torehan 12 gol dan 17 assist untuk membantu Dortmund finis runner-up Liga Jerman dan memenangi Piala Super Jerman.

Karier pesepakbola berusia 22 tahun itu semakin mengilap setelah hijrah ke Inter Milan pada musim panas 2020. Sebanyak tujuh gol plus 10 assist diceploskan Hakimi di 37 penampilannya di Liga Italia sehingga Nerazzurri sukses merebut Scudetto pertamanya sejak 2010.

Real Madrid sesungguhnya memiliki opsi untuk membeli Hakimi kembali usai Inter memutuskan melego si pemain karena butuh uang. Namun, Los Blancos memprioritaskan transfer lain sehingga Hakimi hijrah ke PSG dengan nilai kesepakatan yang bisa mencapai 70 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).

"Real Madrid punya hak menolak pertama sampai PSG dan Inter bilang bahwa kesepakatannya akan terjadi," ungkap Camano kepada Onda Cero, yang dilansir Marca.

"Kami menjaga harapan dan impian bahwa Achraf ingin kembali ke Real Madrid karena dia dilahirkan di Madrid, tumbuh besar di Madrid, dan sebagai tujuan akhir, suatu hari dia ingin bermain untuk Real Madrid."

Dalam mendapatkan Hakimi, PSG memenangi persaingan dengan Chelsea. Hakimi sempat mempertimbangkan the Blues karena statusnya sebagai juara Liga Champions.

"Chelsea juga menawar Achraf. Fakta bahwa mereka adalah juara Eropa mungkin membuat dia tertarik," Camaro menambahkan terkait transfer Hakimi.