PRT Dipecat Lantaran Ketahuan Cara Cuci Piringnya Diluar Akal Sehat Manusia

By Angelice Onggi - Sabtu, Juli 01, 2017



SBOBET - Sebuah akun Facebook bernama Merry Lia baru-baru ini mengunggah sebuah foto wanita yang sedang duduk di hadapan sebuah meja. Wanita itu memakai kaus berwarna hijau dengan rambut hitam panjang. Rupanya wanita itu adalah bekas asisten rumah tangga (ART) dari Merry Lia.

Merry merasa harus memecat perempuan ini karena sudah membuat keluarganya tak aman. Merry menyebutkan bahwa nama wanita ini adalah Sopiyatun. Padahal baru bekerja di rumahnya selama tiga minggu, tapi Merry sudah merasa harus tidak mempekerjakannya lagi.

Karena postingan Agen Bola ini, ia sampai mendapat puluhan komentar dan postingannya ini ribuan kali dibagikan ke orang lain.

Merry juga mengaku ingin menyebarluaskan wajah mantan ART nya itu agar setiap orang merasa waspada dengan perbuatannya.

Karena menurut Merry, perbuatannya tak bisa dimaafkan.

Tambah lagi, pada akhirnya ia tak melaporkan hal ini ke polisi.

Beginilah curahan hati Merry Lia :

"WARNING! HATI HATI sama orang ini yang bernama Sopiyatun. Dia seorang ART yg bekerja di rumah saya selama 3 minggu.
Apa yang telah dia lakukan?

- Meracunin makanan kita dengan sabun. Mencuci wajan dengan busa + sabun cuci piring TANPA dibilas dan langsung masak buat saya dan suami.

- Mengisi air botol kita dengan air ledeng (sedangkan air kita jelek sekali, kalo yang pernah denger di daerah PIK airnya keluar cacing kremi / pita -- nah itu air kita) sedangkan ART ini minum dengan air aqua

- ART ini sangat malas. Di rumah ketika kita pergi, hanya tidur2an dan nonton TV. Hanya kerja ketika kita pulang

Kita tau apa yang ART ini lakukan karena semua perbuatannya terekam di CCTV.

Akibatnya, saya muntah ber dan keracunan makanan dan suami saya sakit diarrhea

Kita curiga ketika kita mencium air botol kita bau tikus busuk dan ketika dokter bilang saya keracunan.

Untungnya Puji Tuhan kami hanya sakit dan tidak kenapa kenapa.

Untuk hal ini, kami sudah tindaklanjuti kepada hak yang berwenang, dan saya ingin share kepada teman teman & keluarga sekalian untuk berhati hati dengan orang ini. Mohon di kenali baik2 mukanya, di simpan ke handphone agar tidak memperkerjakan ART ini.

Terima kasih.

-Merry Lia


Tak hanya menjelaskan keadaan Sopiyatun pada netizen, ia juga terlihat membalas komentar netizen itu.

Diantaranya, Merry menuliskan bahwa banyak keanehan Sopiyatun selama bekerja di rumahnya.

Heltien Darmawan: Hi Bu Merr, baru baca ini, ada temenku yg share. Ya ampun teganya ni mbak. Trus skrg prosesnya gmn bu?

Merry Lia: Hi bu Heltien.. iya emank jaman sekarang jaman edan.. yah prosesnya di lepasin. Percuma di penjara juga cuman 1 minggu di tambah sy di bebanin sm polisi untuk bayar polisi, administrasi dan proses yg sangat panjang. Ga worth it. Lagian klo cuman penjara 1 minggu percuma bu..

Dee Fitri: Apa motivasinya merr dia berbuat gitu?

Merry Lia: Ga tau Dian.. mungkin dia pengen ngerampok kita. Karena udh dari hari ke 3 dia kerja cctv di pindah2in sm dia. Smpe kt ngomel knp cctv di pindah & di puter2? Nah dr situ lah kt curiga..trs pas di tanya cuman jawab dia hilaf. Haizz

Willy Muliawati: sekedar bagi info aja, baru sebulan lalu di rmh mertua tmn saya, prt nya dipecat gara" pipis di tempat cuci piring, kita gk tau apa maksud dr itu, tp prt sekarang ampun" hati" yg pake jasa prt, tq

Merry Lia: PRT sekarang2 ini emang udah GILA ya. WTF is wrong with them? Thanks for sharing..

Menurut Merry, Sopiyatun sekarang tak bekerja lagi di rumahnya.
Ia juga tak melaporkan hal ini ke pihak berwajib karena hukumannya hanya 1 minggu.
Baik ia dan suaminya sempat syok dengan kelakuan wanita ini, tapi sekarang mereka merasa lebih baik.

Merry juga mengaku ia sengaja menyebarkan hal ini di sosial media agar dampaknya lebih besar, jadi lebih banyak orang yang waspada.

Live Casino , Tolong share agar lebih banyak orang lagi yang bisa waspada, terima kasih.






AFILIASI :
#Bolahero , #MajalahMandiri , #MentariMovie ( Nonton Online Subtitle Indonesia )

  • Share:

You Might Also Like

7 comments