Pejabat Iran Peringatkan Ledakan di Fasilitas Ini Bisa Lebih Besar dari Lebanon

By Angelice Onggi - Jumat, Agustus 14, 2020

Citra satelit memperlihatkan fasilitas minyak Shahran di barat laut Teheran, Iran. Seorang pejabat setempat memperingatkan fasilitas itu bisa jauh lebih berbahaya dari ledakan di Beirut, Lebanon, jika sampai meledak.

AGEN SBOBETTeheran - Seorang pejabat Iran memperingatkan, ledakan di fasilitas minyak pinggiran Teheran bisa "lebih besar dari Beirut, Lebanon".

Anggota dewan kota Teheran, Majid Faharani, mengatakan Fasilitas Shahran adalah "bom hidrogen" yang "sama sekali tak diperhatikan orang".

Dilaporkan Iran International TV, Faharani memberi peringatan mengenai fasilitas minyak di barat laut Teheran setelah ledakan mengguncang Beirut pekan lalu.

Faharani yang menjabat sebagai ketua komisi anggaran menerangkan, mereka harus memetik pelajaran dari insiden di ibu kota Lebanon itu pada 4 Agustus lalu.

Saat itu, sekitar 170 orang tewas dan 6.000 lainnya terluka, setelah gudang berisi 2.750 ton bahan kimia amonium nitrat meledak.

Faharani mengatakan tempat itu laksana "bom hidrogen" karena selain berada di zona gempa bumi, juga sering mengalami masalah.

Si anggota dewan menerangkan, setidaknya sembilan juta liter minyak diambil dari depot itu setiap hari, dengan 300 kapal tanker setara dengan 30.000 liter.

Citra satelit menunjukkan 11 lokasi penyimpanan minyak yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari kawasan padat penduduk seperti Jannat Abad, Hesarak, Sharan.

Faharani menyatakan, hanya dibutuhkan satu percikan api untuk membuat insiden yang lebih besar dari Beirut di Teheran, kota berpenduduk 8,7 juta jiwa.

Kritik juga mengungkapkan, Iran juga bermasalah dengan kelalaian maupun ada korupsi di pemerintahan, yang bisa bermuara pada insiden.

Faharani menjelaskan selama 15 tahun terakhir, Shahran mengalami berbagai insiden yang biasanya melibatkan tabrakan kapal tanker.

"Shahran menghadapi bahaya 300 kali jauh lebih besar dari Lebanon. Namun faktanya, tidak ada yang memerdulikan hal ini," keluhnya.

Fasilitas minyak tersebut awalnya dibangun di luar ibu kota. Namun, kini tempat itu mulai dipadati oleh permukiman sebagai bagian dari perluasan wilayah.

"Cukup dibutuhkan satu kecelakaan dari kapal tanker di dekat pangkalan saat pengisian, kemudian disusul insiden lainnya, untuk menciptakan bencana besar," kata dia.

Karena itu, Faharani meminta pemerintah pusat untuk menutup fasilitas Shahran dengan alasan mengancam keamanan nasional.

Iran dan Lebanon mempunyai hubungan dekat karena Teheran menyokong dan mendanai Hezbollah, kelompok yang dimasukkan daftar teroris.

Kelompok Hezbollah mendukung pemerintahan Perdana Menteri Hassan Diab, yang kolaps buntut aksi protes karena ledakan pekan lalu.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments