Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Nol Kasus Baru di Wuhan dalam 6 Hari Beruntun

By Angelice Onggi - Selasa, Maret 31, 2020

Warga berjalan memakai masker di jalanan yang masih dipasang pagar pembatas di Wuhan, China, 30 Maret 2020. Warga Wuhan bersiap memulai kembali aktivitasnya setelah lockdown dua bulan.

AGEN SBOBETWuhan - Jelang dibukanya lockdown pada 8 April mendatang, Wuhan mengumumkan kabar baik berupa nol kasus baru selama 6 hari beruntun.

Warga Wuhan pun bersiap memulai kembali aktivitasnya termasuk membuka tempat usahanya lagi, setelah 2 bulan menjalani kehidupan di masa lockdown.

Dari pantauan jurnalis Reuters, terlihat pegawai memakai masker saat menyambut pelanggan di pintu masuk Wuhan International Plaza yang dibuka lagi.

Mal tersebut adalah rumah bagi toko busana bermerek mewah seperti Cartier dan Louis Vuitton.

Pengunjung mengantre dengan jarak 1 sampai 1,5 meter antarindividu untuk pemeriksaan suhu tubuh di Wuhan International Plaza.

Mereka juga menunjukkan "kode hijau" di ponsel yang membuktikan mereka sehat.

"Wuhan International Plaza adalah ciri khas (kota)," kata Zhang Yu. "Jadi pembukaan kembali benar-benar membuat saya merasa kota ini hidup lagi," ungkap warga berusia 29 tahun itu.

Kompleks ritel dan jalan-jalan pertokoan pun mulai dibuka lagi.

Produsen mobil listrik Tesla Inc. juga membuka kembali showroom di Wuhan, kata seorang eksekutif perusahaan di Weibo.

"Bisa sehat dan meninggalkan rumah, dan bertemu dengan rekan kerja lain yang juga sehat adalah hal yang sangat membahagiakan," kata Wang Xueman, seorang penjual kosmetik.

Kemudian di provinsi Hubei, pihak berwenang mengatakan 4,6 juta orang kembali bekerja pada Sabtu. Sebanyak 2,8 juta di antaranya menuju bagian lain dari China.

Sebagian pekerja migran berangkat ke selatan provinsi Guangdong dan Fujian, timur provinsi Zhejiang dan Jiangsu, serta China timur laut.

Sementara itu di China secara keseluruhan, penurunan jumlah kasus terjadi di hari keempat setelah pembatasan kedatangan internasional di bandara.

31 kasus baru pada Minggu (29/3/2020) termasuk 1 kasus lokal, turun dari 45 kasus di hari sebelumnya, kata Komisi Kesehatan Nasional.

Ketika jumlah kasus turun, para pembuat kebijakan berjuang merevitalisasi ekonomi yang hampir lumpuh akibat lockdown 2 bulan.

Pemerintah mendorong bisnis dan pabrik buka lagi, demi memacu kebangkitan ekonomi yang telah mati suri selama 2 bulan terakhir.

Waspada kasus impor


Meski jumlah kasus terun menurun, tetapi pemerintah China tetap mewaspadai gelombang kedua virus corona yang berasal dari kasus impor.

Kebanyakan di antara kasus impor adalah pelajar China yang pulang dari luar negeri.

Negeri "Tirai Bambu" memangkas jumlah penerbangan internasional secara besar-besaran mulai Minggu (29/3/2020) untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Imbasnya, rata-rata kedatangan harian di bandara minggu ini sekitar 4.000 orang, turun dari 25.000 penumpang minggu sebelumnya.

Data tersebut diungkapkan oleh seorang petinggi Administrasi Penerbangan Sipil China pada konferensi pers di Beijing, Senin (30/3/2020).

Pembukaan kembali tempat kerja juga memicu kekhawatiran tentang kemungkinan kasus infeksi lokal.

Sebab para carrier yang tidak menunjukkan gejala atau sangat minim gejala, justru bisa menularkan virus.

Bagian barat laut provinsi Gansu melaporkan kasus baru, yaitu seorang pendatang dari provinsi Hubei yang bisa melakukan perjalanan pulang berkat "kode sehat".

  • Share:

You Might Also Like

0 comments