AGEN SBOBET, Semifinal Hong Kong Open 2018 yang mempertemukan dua ganda putra Indonesia yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan versus Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berlangsung seru.

Pada Sabtu (17/11/2018) penonton yang memadati Hong Kong Coliseum, Kowloon dibuat kagum dengan persaingan ketat dua ganda putra beda generasi tersebut.

Pertarungan senior-junior ini kemudian menjadi milik Marcus/Kevin dengan skor 21-14, 18-21, 21-9 dalam waktu 45 menit.

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra secara keseluruhan cenderung melakukan kesalahan sendiri meskipun tak jarang membuat Marcus/Kevin tak berkutik dengan serangan tajam juara dunia 2013 dan 2015 tersebut.

Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul tipis 3-1 sebelum akhirnya tersusul menjadi 3-3. Marcus/Kevin mengambil alih keunggulan dengan skor 8-4 sebelum akhirnya juga dikejar oleh sang senior menjadi 8-8.

Interval pertama menjadi milik Marcus/Kevin yang acap disebut Minions dengan unggul tipis 11-9. Selepas interval, Marcus/Kevin memimpin keunggulan secara konsisten hingga gim pertama ditutup dengan kemenangan 21-14.

Kejadian menarik terjadi saat kedudukan 18-13 yang mana Hendra melancarkan smes keras di tengah lapangan Minions yang berbuah satu poin tambahan. Dan sejurus kemudian giliran Minions yang membalas dengan pukulan ke arah Hendra untuk mendapatkan poin 19-14.

Gim kedua berjalan di bawah kendali duo Daddies, sapaan Ahsan/Hendra, yang mulai unggul sejak awal gim. Minions unggul 3-1 di awal gim kedua sebelum akhirnya tersusul duo Daddies di posisi 3-3 dan 4-4.

Duo Daddies bangkit dan memimpin jalannya pertandingan ketika meraih empat poin beruntun dan unggul 8-4. Interval gim kedua berhasil dicuri oleh Ahsan/Hendra dengan jarak yang cukup signifikan yaitu 11-5.

Minions sempat mengajukan challenge masuk ketika tertinggal 10-14, tetapi ternyata bola memang keluar lapangan sehingga poin tambahan untuk sang senior menjadi 10-15.

Seperti di gim pertama, Ahsan/Hendra sering ketetran saat mengembalikan bola dari Minions dan berakhir melakukan kesalahan sendiri.

Hal ini membuat Minions sedikit demi sedikit menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Namun, mantan nomor satu dunia tersebut langsung bangkit dan mencetak tiga poin beruntun untuk menutup gim kedua dengan skor 21-18.

Saking frustrasinya karena bola berada di luar jangkauan raketnya, Kevin sempat menendang bola dengan kaki di masa kritis gim kedua.

Bukti bahwa duo Daddies belum habis dan masih berbahaya terbukti di gim penentuan.

Meski sempat tertinggal 1-4 kemudian menjadi 2-6 tetapi Ahsan/Hendra bisa memperkecil jarak menjadi 4-6.

Akan tetapi Minions yang saat ini menjadi ganda putra nomor satu dunia unjuk gigi di depan sang senior dengan meraih lima poin beruntun dan unggul 11-5 di interval gim ketiga.

Selepas interval, Ahsan/Hendra seperti kehilangan energi untuk melayani permainan Marcus/Kevin dan semakin tertinggal menjadi 5-15.

Laju poin Marcus/Kevin semakin tidak terbendung mendekati poin-poin kritis dengan unggul 20-6.

Akan tetapi Ahsan/Hendra sempat menunda kemenangan Marcus/Kevin dengan meraih tiga poin beruntun.

YONEX-SUNRISE Hong Kong Open 2018
MD - Semi final
🇮🇩Marcus Fernaldi GIDEON🏅
21 18 21 🇮🇩Kevin Sanjaya SUKAMULJO🏅
14 21 9 🇮🇩Mohammad AHSAN
🇮🇩Hendra SETIAWAN

🕗 in 45 minutes
https://t.co/HMDsoWxY6k

— BWFScore (@BWFScore) 17 Samhain 2018

Pada menit ke-45, Marcus/Kevin menutup gim ketiga dengan skor 21-9 atas Ahsan/Hendra.

Marcus/Kevin pun telah ditunggu Keigo Sonoda/Takeshi Kamura (Jepang) di final Hong Kong Open 2018 pada Minggu (18/11/2018).