AGEN SBOBET, Lionel Messi kini makin dijauhi rekan setim di Barcelona. Terakhir, kiper Marc-Andre Ter Stegen dan Frenkie De Jong tidak lagi sejalan dengan Messi.
Ter Stegen yang menjadi salah satu pemain senior Barcelona diklaim tidak memberikan dukungan kepada Messi soal protes dari pemain terkait pemotongan gaji tahap kedua akibat pandemi virus corona. Sebelumnya, Ter Stegen dianggap berada di kubu Messi.
Dikutip dari Diario Gol, Ter Stegen belum menandatangani surat penolakan pemotongan gaji. Sementara, sebagian pemain Blaugrana lain sudah menandatangani surat tersebut yang ditujukan kepada dewan klub.
Selain Ter Stegen, Frenkie de Jong juga tidak menandatangani surat protes itu. Laporan tersebut menyebutkan, De Jong merupakan pemain kesayangan pelatih Ronald Koeman di Barcelona saat ini.
Lionel Messi dikabarkan memiliki kekecewaan kepada De Jong. Bukan saja soal dukungan atas penolakan pemotongan gaji, tetapi juga performa pemain asal Belanda itu di lapangan.
Pada musim lalu yang menjadi debutnya bersama klub asal Catalunya itu, De Jong dinilai belum tampil dengan memuaskan. Salah satu faktornya, karena tidak dimainkan di posisi idealnya.
Akan tetapi, di musim keduanya ini dan bersama Ronald Koeman yang merupakan mantan pelatihnya di timnas Belanda, De Jong mendapatkan posisi terbaiknya.
Hanya saja, setelah empat pertandingan di Liga Spanyol musim ini, penampilan De Jong juga tidak kunjung membaik di mata Messi.
Makin banyaknya pemain yang berselisih dengan Messi akan jadi tantangan bagi Ronald Koeman di musim ini. Konflik internal bisa memberikan dampak terhadap prestasi Barcelona di musim ini.
AGEN SBOBET, Paris Saint-Germain dikabarkan sedang mempertimbangkan melepas Kylian Mbappe. Real Madrid menjadi tujuan favorit, namun Les Parisiens tak menutup pintu untuk klub-klub lain.
Kontrak Mbappe bersama PSG diketahui akan tuntas pada Juni 2022. Penyerang 21 tahun itu hingga kini belum memperpanjangnya, dan diperkirakan tak akan mengambil opsi tersebut.
Oleh sebab itu, pilihan paling bijak untuk klub ibu kota Prancis itu adalah menjualnya di akhir musim ini. Transfermarkt mencatat valuasi Mbappe saat ini mencapai 180 juta Euro, namun Marca melaporkan PSG akan meminta setidaknya 200 juta Euro.
Melihat situasi ke belakang, Madrid menjadi klub yang diunggulkan menggaet Mbappe. Pertama, sang pemain memang ingin hengkang ke Santiago Bernabeu.
"Sewaktu saya masih di Paris, Mbappe berpikir serius soal pindah ke Real Madrid karena dia amat menyukai tim itu, dan begitu antusias ingin bermain di sana," kata eks pelatih PSG, Unai Emery, menceritakan ketertarikan Mbappe.
Lalu yang kedua soal dana. Meski di bursa transfer musim panas lalu pelatih Zinedine Zidane tak membeli satu pun pemain, namun ia diyakini sudah mengincar Mbappe.
Pandemi COVID-19 membuat Madrid harus berhemat dulu tahun ini, namun mereka berhasil mengumpulkan uang yang cukup banyak dari penjualan pemain, di antaranya Achraf Hakimi dan Sergio Reguilon.
Belum lagi gaji Gareth Bale ikut ditanggung oleh Tottenham Hotspur selama winger Wales itu dipinjamkan. Nah, pundi-pundi uang yang terkumpul bisa menambah kas yang dipersiapkan untuk menebus Mbappe dari PSG.
Meski diunggulkan, namun Madrid juga tak boleh lengah, sebab ada Liverpool, Juventus, dan Barcelona yang kabarnya juga menginginkan Mbappe.
Keberadaan Juergen Klopp dan gemerlap Liga Inggris diyakini menjadi nilai tawar Liverpool yang bisa memikat Mbappe. Apalagi jika The Reds mau membangun tim yang akan menopang permainan Mbappe, hal ini jelas akan menjadi pertimbangan sang pemain.
Juventus juga sama. Bianconeri bahkan disebut sedang mengumpulkan 400 juta Euro agar PSG mau melepas Mbappe. Mereka juga siap 'mengorbankan' Cristiano Ronaldo sebagai bagian kesepakatan.
Sedangkan Barcelona, mereka sedang mencari penerus Lionel Messi, yang diprediksi akan pergi musim depan. Namun masalahnya, saat ini keuangan Blaugrana tak bagus-bagus amat, sehingga mereka tak begitu difavoritkan bisa merekrut Mbappe.
