Tuchel Sempat Pertanyakan Keputusan Chelsea Pecat Lampard

By Angelice Onggi - Senin, Agustus 23, 2021

AGEN SBOBET, Thomas Tuchel mengaku sempat mempertanyakan keseriusan Chelsea memecat Frank Lampard. Sebab Lampard bukanlah sosok sembarangan di Stamford Bridge.

Tuchel menggantikan Lampard pada Januari lalu sebagai manajer Chelsea. Keputusan itu terbukti tepat diambil oleh manajemen The Blues, karena tim berhasil bangkit.

Chelsea yang sempat terseok-seok di Premier League bersama Lampard, dibawa Thomas Tuchel finis empat besar. Selain itu Tuchel mengantarkan tim memenangi Liga Champions, juga ke final Piala FA meski harus puas jadi runner-up.

Tapi ketika menggantikan posisi Lampard, Tuchel mengaku sempat mempertanyakan keputusan manajemen Chelsea. Memecat sosok legendaris seperti Frank Lampard niscaya bukan hal mudah.

Lampard 13 musim memperkuat Chelsea sebagai pemain, mengantarkan mereka memenangi Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Champions. Saat kembali sebagai manajer, kiprahnya di musim pertama pun tak buruk-buruk amat karena berhasil finis di zona Liga Champions. Memecatnya berisiko mengganggu atmosfer di dalam tim.

"Sejujurnya saya bilang ke direksi 'Kalian yakin melakukan ini? Karena mereka tak akan menyukai kalian. Mungkin dia pantas mendapatkan lebih banyak waktu'. Sebab ketika saya memikirkan Chelsea, saya teringat Frank Lampard, John Terry, Petr Cech, Didier Drogba," kata Thomas Tuchel dikutip Sky Sports.

"Saya memikirkannya (Lampard) di momen pertama karena dia mewujudkan segalanya soal Chelsea: kerja keras, pemain yang agresif, pemimpin besar. Tapi di saat yang sama ia juga sosok normal di lapangan dan mengutamakan tim. Legenda sesungguhnya."

"Tapi saya jelas memahami pilihannya saat itu kurang lebih sudah diambil dan itu seperti ambil atau tidak. Lalu saya mengharapkan sebuah kesempatan yang adil dari para pemain, sebab ketika Anda datang, pasti ada yang tidak senang dari 20, 22 pemain."

"Anda tak bisa mengharapkan semua orang senang dengan manajer lama pergi, terutama karena dia melaju bagus di fase grup Liga Champions, memetik hasil-hasil dan performa bagus, dan kadang dia cuma tak beruntun, terlihat dari data yang ditunjukkan," sambung pelatih asal Jerman tersebut.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments