Kisah Matteo Pessina, Calon Arsitek di Skuad Italia

By Angelice Onggi - Kamis, Juni 24, 2021

AGEN SBOBET, Nama Matteo Pessina kurang terkenal dibanding Jorginho, Chiesa, sampai Immobile. Jangan salah, punggawa skuad Italia di Euro 2020 ini adalah calon arsitek.

Italia sejauh ini melaju mulus di Euro 2020. Gli Azzurri menyapu bersih tiga kemenangan di Grup A, yang membuat mereka lolos dengan koleksi sembilan poin dan jadi juara grup.

Italia bahkan disebut-sebut sebagai calon favorit juara Euro 2020. Racikan tangan dingin pelatih Roberto Mancini cukup gemilang untuk mengkombinasikan tenaga pemain senior dan junior di timnasnya.

Bahkan, Roberto Mancini memanggil beberapa pemain muda Italia untuk memberikan jam terbang di kompetisi besar. Salah satunya adalah Matteo Pessina.

Pessina masih berusia 24 tahun. Dilansir dari Marca, Pessina sebenarnya cuma masuk daftar pemain alternatif pada skuad Italia yang berangkat ke Euro 2020.

Dewi Fortuna berpihak kepadanya. Cederanya Stefano Sensi, membuat Mancini memilih Pessina.

Matteo Pessina tidak diturunkan di laga awal kontra Turki. Saat menghadapi Swiss, dia cuma sebagai pemain pengganti yang menggantikan Manuel Locatelli jelang laga berakhir empat menit lagi.

Barulah di laga kontra Wales, dirinya bermain sebagai starter sampai menit ke-87 untuk digantikan oleh Gaetano Castrovilli. Dalam laga tersebut, Pessina mencetak satu-satunya gol kemenangan.

Ada banyak hal menarik soal Matteo Pessina. Tahukah kamu, kalau ternyata pemain berusia 24 tahun ini suka banget membaca buku dibanding bermain PlayStation. Plus, suka belajar ilmu eknomi.

"Saya suka matematika dan geometri," ujarnya.

Usut punya usut, Matteo Pessina mau mengikuti jejak ibunya yang berprofesi sebagai arsitek. Memang, dirinya sudah terjun ke dunia sepakbola tapi itu tidak membuatnya menyerah. Pessina masih mengambil kursus di Universitas Luiss di Roma.

"Saya suka soal hitung-hitungan dan itu membuat saya juga harus berpikir cepat di lapangan," terangnya.

Matteo Pessina mengawali karier di klub Serie C, Monza pada tahun 2014. Setahun kemudian, AC Milan memboyongnya.

Sayangnya, Pessina sama sekali tidak mencatatkan penampilan bersama Milan. Kemudian dirinya sering pindah-pindah klub hingga akhirnya berlabuh di Atalanta pada tahun 2020.

Pessina bermain sebagai gelandang tengah, yang bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan atau menyerang. Musim lalu, dirinya mendapat waktu bermain cukup di Atalanta yakni sebanyak28 kali di Serie A.

Pessina masih bermimpi untuk menjadi seorang pemain hebat. Maka kini di Euro 2020, calon arsitek itu tidak mau menyia-nyiakan peluangnya.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments