AGEN SBOBET, Sean Gelael memenangi balapan Asian Le Mans Series dengan penuh perjuangan. Balapan tiga jam bikin berat badannya turun.

Sean mengikut seri ketiga Asian Le Mans Series di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Jumat (19/2/2021) malam WIB kemarin. Dia kali ini berpasangan dengan Tom Blomqvist.

Karena Blomqvist kondisinya tak fit akibat kecelakaan di sesi latihan bebas, Sean mendapat jatah balapan lebih banyak, yakni sekitar tiga jam dari total empat jam balapan ketahanan ini.

Hebatnya, Sean mampu bertahan dari serangan rival sepanjang balapan. Meski cuma start dari posisi keenam, berkat strategi fuel dan pit stop, Sean berhasil memenanginya.

Bagi Sean kemenangan ini begitu penting karena dia sudah menanti sekian lama. Terakhir Sean berjaya di ajang ini adalah pada 2016.

Apalagi Sean harus berjuang selama 3,5 jam berada di mobil yang terbilang sempit untuk postur tubuhnya yang tinggi menjulang. Fisik dan psikis benar-benar dikuras sehingga Sean mengaku kehilangan berat badan sekitar empat kilogram setelah balapan.

"Yang susah itu sebenarnya bukan nyetir 3 jam setengah ya. Tapi bagaimana posisi badan kita sama terus. Apalagi postur saya termasuk tinggi," ujar Sean dalam konferensi pers via zoom, Sabtu (20/02/2021) sore WIB,

"Setelah balapan, sepertinya saya turun berat badan sekitar 4 kg. Saya rasakan banyak keram ketika kali pertama keluar mobil, badan biru-biru. Sampai seperti ada bola tenis di belakang tubuh," sambungnya.

Lalu, kira-kira apa yang dilakukan Sean sehingga bisa membalap sekian lamanya di lintasan yang selalu sama dari awal hingga akhir? Sean terakhir ikut balapan ketahanan seperti ini adalah di 2016.

"Kalau sudah di level seperti GP, F2, ada yang bertanggung jawab buat persiapan mental dan fisik mereka sendiri. Kita punya tim, trainer, performance coach, itu yang jagain kita," paparnya.

"Menjaga gap itu susah bgt, karena balapan selama 3-4 jam itu susah. Dari tim kita, sebenarnya tidak ada untuk tim pelatih. biasanya dari pebalap sendiri, soal trainer dan lainnya."