AGEN SBOBET, Antonio Conte disorot tajam usai Inter Milan tersingkir dari Liga Champions sebagai juru kunci grup. Ia berpesan ke fans agar tak terpancing pembenci Inter.

Inter Milan terdepak di fase grup Liga Champions setelah berimbang 0-0 kontra Shakhtar Donetsk di Giuseppe Meazza tengah pekan lalu. Dengan hasil itu, Nerazzurri finis sebagai juru kunci Grup B dengan enam poin dari enam laga.

Inter bahkan tak berhak melanjutkan perjalanan ke kompetisi level dua Eropa, Liga Europa, karena menjadi jatah Shakhtar yang finis ketiga. Real Madrid dan Borussia Moenchengladbach melaju sebagai juara dan runner-up grup.

Penampilan Inter sepanjang fase grup memang tak terlalu cukup meyakinkan. Empat laga pertama dilalui dengan dua kali imbang dan dua kekalahan. Satu-satunya kemenangan, yang didapatkan atas Gladbach di Matchday 5 juga dipetik dengan susah payah, di mana laga tuntas 3-2.

Meski Inter Milan saat ini masih berada di posisi dua Liga Italia, namun kegagalan di Liga Champions itu sudah memicu kegeraman sebagian pendukung Inter. Hal itu diperburuk dengan keputusan Conte yang masih menepikan Christian Eriksen.

Eriksen dipercaya semestinya bisa menjadi jalan keluar buat Inter di tengah kebuntuan, seperti ketika menghadapi Shakhtar. Antonio Conte berharap para pendukung Inter tak terbawa narasi para pembenci dan meminta agar tetap bersatu.

"Tersingkir dari Liga Champions sangat menyakitkan buat saya dan para pemain. Itu mengecewakan karena kami gagal mencetak sebuah gol. Sekarang kami harus mencernanya, mengangkat kepala, dan melanjutkan perjalanan," katanya dikutip Football Italia.

"Pesan yang ingin saya sampaikan ke para fans adalah, jangan mempermudah mereka yang menikmati momen ini dan berharap kita akan menghancurkan diri sendiri setelah semua yang telah kita lakukan selama 1,5 tahun. Saya melihat terlalu banyak aura negatif."

"Jangan mempermudah mereka yang ingin menghancurkan kita, karena mereka melihat kita bisa meraup ganjaran dari proses ini di masa depan. Kita harus tetap bersatu, mengingat proses ini sudah membawa kita ke posisi dua Serie A, final Liga Europa, dan semifinal Coppa Italia," sambungnya.

Pada musim lalu, yang merupakan tahun pertama Antonio Conte bersama Inter Milan, ia sukses membawa tim finis runner-up di Liga Italia. Itu adalah posisi terdekat La Beneamata dengan Scudetto sejak musim 2010/2011 silam di mana juga jadi runner-up.