AGEN SBOBET, Paul Pogba menceritakan pengalamannya mengatasi efek infeksi COVID-19. Gelandang Manchester United itu mengaku butuh waktu buat mengembalikan kondisi fisiknya.

Paul Pogba terinfeksi COVID-19 pada Agustus lalu. Ia pun ditepikan dari tim nasional Prancis dan harus menjalani karantina.

Tapi bahkan setelah bebas dari virus tersebut, Pogba masih merasakan efeknya. Gelandang 27 tahun itu kesulitan memulihkan fisik dan kebugarannya.

Hal tersebut otomatis memengaruhi performanya. Ia tak tampil optimal di tiga laga pertama Liga Inggris, di mana Ole Gunnar Solskjaer mempercayainya jadi starter dan MU main buruk.

Manchester United kalah 1-3 dari Crystal Palace, menang 'beruntung' atas Brighton & Hove Albion, lalu dipermalukan Tottenham Hotspur 1-6. Pogba kemudian sempat ditepikan dari starting XI pada tiga dari empat laga berikutnya.

Pemain internasional Prancis tersebut lantas dipercaya jadi starter lagi dan main penuh kala MU comeback dan menang 3-1 atas West Ham United, membukukan satu gol. Itulah gol pertamanya di liga musim ini.

"Aneh sih rasanya, sulit untuk dijelaskan karena Anda tak akan mengerti. Bahkan di latihan, saya akan bilang ke pelatih kebugaran bahwa saya merasakan keanehan," katanya kepada MUTV dan dikutip Sky Sports.

"Itu seperti bukan saya. Saya sangat cepat lelah dan saya cepat sekali kehabisan napas. Pertandingan pertama musim ini, saya tidak bisa berlari. Saya sudah mencoba saat itu."

"Saya bilang ke manajer bahwa saya akan memulai pertandingan dan mari kita lihat perkembangannya. Tapi saya saat itu kehabisan napas dan butuh waktu yang lama untuk kembali ke level kebugaran yang semestinya dan kembali sehat secara fisik," imbuh Paul Pogba.