AGEN SBOBET, Krisis bek tengah di Liverpool memicu pembicaraan perekrutan pemain anyar di Januari nanti. Tapi Liverpool disarankan tak asal merekrut pemain.

Liverpool ditinggalkan Virgil van Dijk dan Joe Gomez untuk waktu lama karena cedera parah. Keduanya sama-sama mengalami cedera di bagian lutut, dengan Van Dijk robek Cruciate Ligament sedang Gomez mengalami masalah pada Patella.

Alhasil kini tersisa Joel Matip dan sejumlah pemain minim pengalaman di sektor tersebut, sebut saja Rhys Williams dan Nat Phillips. Opsi terbaik buat Juergen Klopp tentu saja memasangkan Matip dengan Fabinho, yang memang kapabel untuk bermain di posisi ini.

Persoalannya adalah Matip sejauh ini relatif rawan cedera. Sejak gabung Liverpool, ia sudah mengalami banyak masalah dari pergelangan kaki, paha, hingga lutut.

Usulan untuk merekrut bek tengah baru sudah mengemuka sejak Van Dijk dan Gomez cedera. Tapi bekas penyerang Liverpool John Barnes cuma mau mengusulkan satu nama: Kalidou Koulibaly dari Napoli.

"Kalau Koulibaly datang, dia adalah tipe pemain yang bisa bermain bersama Van Dijk ketika dia kembali nanti, jadi akan mudah membicarakan Koulibaly gabung Liverpool. Tak seperti pemain-pemain top lainnya, sebab ia adalah orang yang kalau datang, bisa langsung masuk tim pertama dan bermain tiap laga," ungkapnya dilansir Metro.

"Di samping Koulibaly, saya rasa tidak ada pemain di luar sana yang akan dilihat Liverpool untuk direkrut pada Januari nanti. Kalau Liverpool tak bisa mendatangkan siapapun demi meningkatkan tim utama, lalu buat merekrut pemain anyar?" imbuh Barnes.

Jika bisa mendatangkan Koulibaly, Liverpool bukan cuma mendapatkan solusi jangka pendek melainkan juga meningkatkan kualitas pertahanan. Tapi di lain sisi, Barnes juga melihat Klopp bukan seseorang yang akan sembarangan merekrut pemain di bursa transfer Januari.

Situasi Liverpool akan memengaruhi bagaimana tindakan Klopp.

"Kalau Liverpool sangat ingin dan butuh seseorang, mereka akan mendapatkannya kok. Tapi saya tak merasa Juergen Klopp penggemar transfer Januari," sambung Barnes.

"Tentu saja situasi menentukan apa yang terjadi Januari nanti, kalau mereka di puncak klasemen dan tak kebobolan terlalu banyak, mungkin mereka tidak perlu itu (transfer). Di Januari, Anda bisa menghabiskan banyak uang dan belum tentu meningkatkan skuad," imbuhnya