AGEN SBOBET, Khabib Nurmagomedov pensiun dari UFC. Maka kini, apakah saatnya Conor McGregor berjaya lagi di kelas ringan?

UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi pada Minggu (25/10) kemarin jadi octagon terakhir Khabib Nurmagomedov. Petarung asal Dagestan itu ditantang oleh Justin Gaethje.

Khabib lantas mampu mengalahkan Justin Gaethje cuma dua ronde. Lewat triangle choke yang menawan, Justin dibuat menyerah.

Khabib Nurmagomedov setelahnya menyatakan pensiun dan menutup kariernya dengan rekor kemenangan 29-0. Khabib pensiun dari UFC karena perintah sang ibu untuk tidak lagi bertarung setelah Abdulmanap (ayahnya Khabib) meninggal dunia di bulan Juli kemarin.

Kini, ada lima calon pemegang sabuk juara kelas ringan yang ditinggalkan Khabib Nurmagomedov. Mereka adalah Justin Gaethje, Dustin Poirier, Tony Ferguson, Conor McGregor, dan Michael Chandler.

Dilansir dari ESPN, sepertinya Conor McGregor yang punya peluang besar untuk jadi juara. Tak ayal, dirinya juga merupakan mantan juara kelas ringan yang pernah diraihnya di tahun 2016 silam kala mengalahkan Eddie Alvarez.

Conor McGregor pun punya rekor kemenangan yang cukup bagus. Rekor kemenangannya 22-4 alias 22 kali menang dan empat kali kalah.

Bukan cuma itu, Conor McGregor memiliki jam terbang yang tinggi di UFC. Dia pernah menikmati tiga kemenangan di tiga kelas yakni Featherweight, Lightweight, dan Welterweigh.

Conor McGregor di tengah tahun 2020 ini sempat menyatakan pensiun karena ketidakjelasan event di tengah pandemi. Namun 'The Notoriuos', begitu julukannya sudah siap kembali ke octagon lagi.

Conor McGregor juga disebut sebagai petarung tipe stand up terbaik. Pukulan-pukulannya begitu berbahaya!

Menilik statistik pertarungannya, Conor McGregor menang KO dalam 20 pertandingan. Striking accuracy-nya 49 persen.

Significant strikes by target ke kepala sebesar 71 persen, ke badan 17 persen, dan ke kaki 13 persen. Tinju tangan kiri McGregor begitu berbahaya.

Bahkan, Conor McGregor masuk sejarah UFC sebagai salah satu petarung yang cepat menyelesaikan duel. Itu pernah dilakukannya kontra Jose Aldo di tahun 2015 yang selesai cuma 13 detik!