AGEN SBOBET, Maverick Vinales kecewa dengan performa motor Yamaha miliknya di MotoGP San Marino. Ia merasa seperti balapan di es sehingga harus puas finis di posisi keenam.

Vinales tampil spektakuler di sesi latihan bebas dan kualifikasi saat ia memecahkan rekor lap tercepat. Namun ketika ia mengawali balapan dari pole position, ia justru tak mampu bersaing di baris depan.

Posisinya terus melorot dan akhirnya harus puas finis di posisi keenam pada akhir balapan.

"Saya merasa seperti balapan di es. Ban seolah tergelincir sepanjang waktu. Setiap saya menarik gas, ban serasa tergelincir."

"Saya kehilangan cengkeraman. Hal yang sama juga terjadi pada saya di Jerez. Sebagai pembalap, situasi ini sangat sulit karena saya selalu jadi tiga besar di kualifikasi dan kemudian kewalahan di saat balapan," tutur Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Vinales mengakui bahwa ia tidak bisa menarik keluar kemampuan terbaik dari Yamaha M1 di sesi balapan.

"Di hari Sabtu saya mencetak rekor dan kemudian di saat balapan saya tak lagi tahu cara menunggangi motor? Di awal balapan ketika bensin terisi penuh, hampir mustahil bagi saya mengendalikan motor."

"Saya selalu melebar, saya kesulitan menikung dan melakukan akselerasi. Ketika saya mengikuti pembalap lain, saya melihat pembalap lain membuat jalur yang berbeda dibandingkan saya. Saya tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor," ucap Vinales.

Vinales saat ini ada di posisi kelima dengan nilai 58 poin. Vinales tertinggal 18 angka dari Andrea Dovizioso yang saat ini jadi pemuncak klasemen.