Prediksi Inter Milan Vs Getafe

Prediksi Bola UEFA Liga Eropa ( UEFA Europe League )

Laga Penentuan Nasib Conte ??

Gelsenkirchen, Jerman ~ Pada kesempatan kali ini Agen Sbobet ingin memprediksikan sebuah pertandingan sepakbola ajang UEFA Liga Eropa ( UEFA Europe League ) antara Inter Milan Vs Getafe yang akan diselenggarakan pada Tanggal 06 Agustus 2020 Pukul 02:00 WIB.

Pertandingan Babak 16 besar leg kedua UEFA Liga Eropa ( UEFA Europe League ) antara Inter Milan Vs Getafe akan digelar di Stadion Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (06/08/2020). Tim manakah yang akan berhasil meraih kemenangan di pertandingan ini?

Babak 16 besar UEFA Europa League (UEL) 2020 antara Inter Milan vs Getafe akan dihelat di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (06/08/2020) dini hari Pukul 02.00 WIB. Apakah duel nanti bakal menjadi penentuan nasib Antonio Conte usai kabar tak harmonisnya pelatih dengan petinggi Inter ?

Setelah mengantarkan Inter finis di posisi dua klasemen akhir Liga Italia Serie A 2019/2020, Conte dikabarkan mengusik ketenangan manajemen La Beneamata dengan kritikannya.

Apabila situasi buruk antara Conte dan manajemen klub tak kunjung membaik, Conte disebut-sebut bakal didepak. Bahkan, sudah ada dua nama yang dimunculkan sebagai calon penggantinya, yakni Max Allegri dan Mauricio Pochettino.

Kendati begitu, Conte tetap meminta pasukannya bermain semaksimal mungkin dalam laga kontra Getafe demi merebut tiket ke babak 8 besar Liga Europa 2020.

Juru taktik yang juga pernah menangani Timnas Italia ini berharap timnya tak meninggalkan penyesalan selepas laga.

“Kami harus melakukan yang terbaik dan tidak menyesal. Kita tak tahu sejauh mana performa terbaik akan membawa kami, tapi yang terpenting tidak ada penyesalan,” ujar Conte dikutip dari Football Italia.

Pelatih berusia 51 tahun ini meyakini jika laga nanti bakal menjadi pertarungan yang alot. “Kami di sini, kami siap, kami tahu ini akan menjadi laga sulit menghadapi lawan yang tangguh," tandasnya.

"Ini bisa juga menjadi permainan yang kotor dan kami harus siap ‘kotor’, tetapi tim telah mencapai tingkat kedewasaan untuk menghadapi jenis permainan seperti ini,” jelas Conte.

Duel Inter Milan vs Getafe di babak 16 besar Liga Europa 2019/2020 juga tercatat sebagai pertemuan perdana kedua klub di ajang kompetisi resmi internasional. Meski keduanya belum pernah saling berhadapan, namun kubu Nerazzurri diprediksi mampu melewati hadangan tim asal Spanyol tersebut.

Indikasi itu diperoleh dari performa kedua tim dalam beberapa pekan terakhir yang terlihat timpang.

Inter Milan menutup kompetisi Serie A dengan cukup gemilang. La Beneamata tercatat tak terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir, hingga mengakhiri musim di posisi runner-up. Inter bahkan mampu memangkas jarak dengan menyisakan selisih satu poin saja dari sang peraih scudetto, Juventus.

Romelu Lukaku dan kawan-kawan juga meraih hasil sempurna dalam 3 penampilan terakhir, termasuk menekuk tim kuat Atalanta dan Napoli. Dalam periode tersebut Inter mencetak 7 gol, dan gawang mereka tak pernah kebobolan.

Kondisi sebaliknya menimpa Getafe. Tim asuhan Jose Bordalas menutup musim Laliga 2019/2020 dengan menduduki peringkat 8. Performa El Geta dalam 6 pertandingan terakhir juga terbilang buruk. Mereka tak mampu memetik satu pun kemenangan, dan harus puas dengan 2 hasil seri serta 4 kekalahan.

Duel Inter Milan vs Getafe merupakan satu dari dua laga babak 16 besar Liga Europa yang menggunakan format single match dan digelar di lokasi netral. Hal ini diberlakukan menyusul batalnya pertandingan leg pertama pada medio Maret lalu akibat pandemi COVID-19 yang tengah melanda Eropa.

Di samping Inter vs Getafe, laga babak 16 besar Liga Europa lain yang juga diberlakukan format single match adalah duel antara Sevilla vs AS Roma yang dijadwalkan di Duisburg. Jerman.

Inter Milan praktis hanya memiliki jeda istirahat selama beberapa hari saja, mengingat kompetisi Liga Italia Serie A baru berakhir pada 2 Agustus lalu.

Antonio Conte tak bisa menurunkan gelandang Stefano Sensi dan Matias Vecino akibat masih terbelit cedera. Sementara penyerang 22 tahun asal Argentina, Lautaro Martinez, sudah dapat diturunkan selepas absen dalam pertandingan Liga Europa terakhir akibat hukuman larangan tampil.

Untuk starter barisan depan Nerazzurri kemungkinan bakal menyandingkan duet bomber andalan Romelu Lukaku bersama pemain yang dikabarkan segera mendapat kontrak permanen, Alexis Sanchez.

Di lain pihak, seluruh pemain Getafe dalam keadaan siap diturunkan menghadapi Inter Milan. Dikabarkan tak ada cedera maupun hukuman larangan bertanding yang mengikat skuad asuhan Jose Bordalas. Getafe terakhir kali melakoni pertandingan kompetitif pada 19 Juli lalu, saat pekan terakhir Laliga.

Data dan Fakta Inter Milan Vs Getafe :

- Partai ini tidak dimainkan dua leg. Pertandingan penentuan kelolosan mereka akan digelar di tempat netral, yakni Arena AufSchalke (Veltins-Arena), Gelsenkirchen, Jerman.
- Inter Milan dan Getafe belum pernah bertemu di kompetisi klub UEFA. Ini akan menjadi pertemuan perdana mereka.
- Inter Milan adalah 'lulusan' fase grup Liga Champions. Inter Milan terlempar ke babak 32 besar Liga Europa, di mana mereka menyingkirkan Ludogorets Razgrad dengan agregat 4-1 (2-0 tandang, 2-1 kandang).
- Inter Milan musim ini sudah bertemu dengan klub Spanyol, yakni Barcelona di fase grup Liga Champions. Inter Milan kalah 1-2 di Spanyol, dan kalah 1-2 di Italia.
- Gol terbanyak untuk Inter Milan di Eropa musim ini : Lautaro Martinez (5).
- Assist terbanyak untuk Inter Milan di Eropa musim ini : Romelu Lukaku (3).
- Rekor Inter Milan melawan klub-klub Spanyol : M13 S11 K18, gol 45-53.
- Inter Milan pernah dua kali menghadapi klub-klub Spanyol di tempat netral. Yang pertama adalah ketika mengalahkan Real Madrid 3-1 di Vienna, di final European Cup 1964. Yang kedua adalah ketika dikalahkan Atletico Madrid 0-2 di Monaco, di Piala Super Eropa 2010.
- Dalam tiga partisipasi terakhirnya di babak 16 besar Liga Europa, Inter Milan selalu kandas. Inter Milan disingkirkan Tottenham Hotspur di musim 2012/13 (0-3 tandang, 4-1 kandang), VfL Wolfsburg di musim 2014/15 (1-3 tandang, 1-2 kandang), dan FSV Frankfurt di musim 2018/19 (0-0 tandang, 0-1 kandang).
- Inter Milan belum pernah menang di Gelsenkirchen, rekornya adalah M0 S1 K2, dan semuanya melawan Schalke.
- Diego Godin pernah memperkuat Villarreal dan Atletico Madrid di Spanyol. Dia bermain 18 kali melawan Getafe di La Liga, menang 13 kali (M13 S3 K2).
- Alexis Sanchez, yang merupakan mantan pemain Barcelona, pernah mencetak 4 gol dalam 5 penampilan melawan Getafe di La Liga.
- Di fase grup, Getafe finis sebagai runner-up Grup C di bawah Basel. Rekornya di fase grup adalah M4 S0 K2, gol 8-4.
- Di babak 32 besar, Getafe menyingkirkan Ajax. Getafe menang 2-0 lewat gol-gol Deyverson dan Kenedy di kandang sendiri pada leg pertama. Setelah itu, Getafe mencetak satu gol lewat Jaime Mata, dan kalah 1-2 di kandang Ajax pada leg kedua. Getafe lolos dengan agregat 3-2.
- Gol terbanyak untuk Getafe di Liga Europa musim ini : Jaime Mata, Angel Rodriguez (masing-masing 3).
- Assist terbanyak untuk Getafe di Liga Europa musim ini : Kenedy, Mathias Olivera (masing-masing 2).
- Getafe belum pernah menghadapi klub-klub Italia di kompetisi klub UEFA. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan wakil Serie A.
- Getafe belum pernah menang di Jerman (M0 S1 K1). Mereka imbang 1-1 melawan Bayern Munchen di perempat final UEFA Cup 2007/08, dan kalah 0-1 melawan Stuttgart di fase grup Liga Europa 2010/11.

Head To Head Kedua TIM :

- Kedua Tim belum pernah bertemu sebelumnya

Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan :

02/08/2020 Atalanta 0-2 Inter Milan (Serie A)

29/07/2020 Inter Milan 2-0 Napoli (Serie A)

26/07/2020 Genoa 0-3 Inter Milan (Serie A)

23/07/2020 Inter Milan 0-0 Fiorentina (Serie A)

20/07/2020 AS Roma 2-2 Inter Milan (Serie A)

Lima Pertandingan Terakhir Getafe :

20/07/2020 Levante 1-0 Getafe (La Liga)

17/07/2020 Getafe 0-2 Atletico Madrid (La Liga)

14/07/2020 Alaves 0-0 Getafe (La Liga)

09/07/2020 Getafe 1-3 Villarreal (La Liga)

06/07/2020 Osasuna 0-0 Getafe (La Liga)

Perkiraan Susunan Pemain ;

Inter Milan (3-4-1-2) : Samir Handanovic (kiper) ; Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Diego Godin (belakang) ; Ashley Young, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Antonio Candreva ; Nicolo Barella (tengah) ; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez (depan).
Pelatih : Antonio Conte (Italia).

Getafe (4-4-2) : Leandro Chichizola (kiper) ; Damian Suarez, Djene, Xabier Etxeita, Mathias Olivera (belakang) ; Allan Nyom, Nemanja Maksimovic, Mauro Arambarri, Marc Cucurella (tengah) ; Angel Rodriguez, Jaime Mata (depan).
Pelatih : Jose Bordalas (Spanyol).