Bom Balon Hamas Bikin Gaza Memanas

By Angelice Onggi - Jumat, Agustus 21, 2020

Balon api dari serangan Hamas ke Israel

AGEN SBOBET, Jalur Gaza kembali menjadi medan pertempuran. Tank-tank Israel menyerang sejumlah titik Hamas di perbatasan.

Serangan ini disebut merupakan balasan atas serangkaian serangan balon api. Militan Hamas memang beberapa kali menyerang dengan menggunakan bom balon.

"Balon peledak dan pembakaran diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel," demikian pernyataan militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/8/2020).

"Sebagai tanggapan ... tank menargetkan pos-pos militer milik organisasi teror Hamas di Jalur Gaza," imbuh militer Israel.

Serangkaian serangan ini sebelumnya juga terjadi pada Sabtu, 15 Agustus lalu. Israel juga beralasan serangan itu merupakan balasan atas bom balon yang dilancarkan Hamas dari Palestina ke Israel.

"Lusinan perusuh Palestina membakar ban, melemparkan alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan dan berusaha mendekatinya," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.

Selama sepekan terakhir, tentara Israel telah berulang kali melakukan serangan malam hari terhadap target yang terkait dengan kelompok Islam Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza.

Israel mengatakan serangan itu untuk menanggapi penggunaan bom api, yang dipasang pada balon dan layang-layang, yang telah dikirim ke beberapa bagian Israel selatan, yang menyebabkan ribuan kebakaran di pertanian dan komunitas Israel.

Kini pejabat-pejabat keamanan Gaza mengatakan gempuran tersebut menghantam pos pengamatan Hamas di dekat kamp pengungsi al-Maghazi dan Al-Bureij dan kota Khan Yunis, lebih jauh ke selatan.

Israel dan kelompok Islam Hamas, yang menguasai Gaza, telah berperang tiga kali sejak 2008.

Menanggapi peluncuran balon api yang terus-menerus, Israel telah melarang penangkapan ikan di lepas pantai Gaza dan menutup penyeberangan barang Kerem Shalom, memotong pengiriman bahan bakar ke satu-satunya pembangkit listrik di wilayah itu.

Pasokan listrik telah berkurang bahkan sebelum dimatikan, dengan konsumen hanya memiliki akses ke listrik utama sekitar delapan jam sehari. Pasokan listrik itu sekarang akan dipotong menjadi hanya empat jam sehari dengan menggunakan daya yang dipasok dari jaringan Israel.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments