Manusia Dikalahkan Kecerdasan Buatan 5 Tahun Lagi

By Angelice Onggi - Rabu, Juli 29, 2020

Elon Musk: AI Bisa Salip Manusia 5 Tahun Lagi

AGEN SBOBETCEO Tesla dan SpaceX Elon Musk memperingatkan artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan sangat mungkin mengalahkan manusia dalam 5 tahun lagi.

Prediksi ini memperbarui perkiraan sebelumnya yang disebut singularitas teknologi, yakni ketika kecerdasan mesin melampaui kecerdasan manusia dan berakselerasi pada tingkat yang tidak dapat dipahami.

Sebelumnya, futuris ternama Ray Kurzweil pernah mematok titik kritis intelijen kecerdasan buatan akan terjadi sekitar tahun 2045 dengan mengutip kemajuan eksponensial dalam teknologi robot, komputer dan AI.

Musk dalam wawancara dengan New York Times menyebutkan, saat ini kecerdasan buatan sudah semakin pintar, sehingga AI bisa menyusul manusia lebih cepat, yakni di 2025.

Engineer miliuner ini juga secara konsisten memperingatkan ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan tingkat lanjut dalam beberapa tahun terakhir. Musk mengatakan, hingga saat ini dirinya masih merasa bahwa masalah ini tidak dipahami dengan baik.

"Mengapa AI diabaikan oleh orang-orang yang sangat pintar, menurut saya, mereka tidak berpikir bahwa komputer dapat menjadi sepintar mereka. Ini sifat angkuh dan jelas salah," katanya seperti dikutip dari The Independent.

"Kita menuju situasi di mana AI jauh lebih pintar daripada manusia, dan saya pikir jangka waktunya kurang dari lima tahun dari sekarang. Tapi itu tidak berarti bahwa semuanya akan tamat dalam lima tahun mendatang. Prediksi ini hanya berarti bahwa segala sesuatunya bisa menjadi buruk, tidak stabil atau aneh," sambungnya.

Pada 2016, Musk juga pernah mengatakan, manusia berisiko diperlakukan seperti budak oleh kecerdasan buatan, kecuali jika teknologi ini dikembangkan dengan menghubungkan otak ke komputer.

Tak lama setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Musk mengumumkan startup teknologi sistem neuron bernama Neuralink yang berambisi menanamkan chip komputer di otak manusia.

Neuralink menurutnya memungkinkan manusia bersaing dengan AI dan membantu penyembuhan penyakit otak, mengontrol suasana hati, bahkan memungkinkan orang mendengar dan melakukan streaming musik langsung dari chip yang ditanamkan pada otak.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments