Liga Primer Inggris Dukung Black Lives Matter

Liga Primer Inggris "Restart" dan Dukung 'Black Lives Matter'

Empat Klub Liga Utama Inggris Kembali Beraksi Pada Tengah Pekan ini dan Menunjukkan Rasa Solidaritas Terhadap Kampanye Melawan Rasisme

London, Inggris ~ Para pemain Manchester City dan Arsenal mengikuti jejak Aston Villa dan Sheffield United yang berlutut di lapangan untuk mendukung gerakan 'Black Lives Matter' saat Liga Primer Inggris musim ini kembali bergulir.

Manchester City, juara bertahan kompetisi, bermain menjamu Arsenal di Etihad Stadium yang tanpa penonton. Itu merupakan pertandingan kedua yang menandai kembalinya liga setelah tiga bulan vakum karena pandemi virus corona.

Video tribut untuk 'Black Lives Matter' juga ditayangkan sebelum kedua tim melakukan gerakan berlutut, yang memang selama ini identik dengan sikap antirasisme.

Laga pertama kembalinya Liga Primer sejak Maret dibuka beberapa jam sebelum duel Manchester City versus Arsenal, yakni di Villa Park yang diwarnai dengan hasil imbang tanpa bol antara Aston Villa dan Sheffield United.

Pertandingan sepenuhnya digelar tertutup, selain tanpa kehadiran suporter, anak gawang juga tidak diizinkan berada di tepi lapangan seperti biasanya dan para staf klub diwajibkan mengenakan masker.

Tidak sekadar aksi berlutut, dukungan untuk kampanye antirasisme juga terlihat pada kaus setiap pemain, dengan nama punggung mereka diganti dengan tulisan 'Black Lives Matter'.

Seluruh klub Liga Utama Inggris akan menerapkan hal yang sama untuk 12 pertandingan pertama dari kembali dimulainya kampanye 2019/20, berlanjut hingga duel Manchester City kontra Burnley di Etihad Stadium pada Senin (22/06/2020) mendatang.

🎙 - "A powerful image to show football's social conscience."

Players from both sides take a knee before kick-off to show support for the #BlackLivesMatter movement.

Watch #AVFC v #SUFC live on Sky Sports PL now: https://t.co/hS2ppOif6Y pic.twitter.com/SbGxZenQOU

— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) June 17, 2020

Selepas berlutut, para pemain juga berkumpul di lingkaran tengah lapangan untuk mengheningkan cipta selama satu menit guna menghormati para korban jiwa selama krisis COVID-19 serta dukungan bagi semua pihak yang masih bekerja di garis terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Aston Villa merilis pernyataan resmi melalui laman resmi avfc.co.uk yang menerangkan solidaritas mereka bersama dengan Sheffield United ; "Aston Villa dan Sheffield United bangga bersatu dalam solidaritas dengan tindakan para pemain dan staf pelatih kedua klub selama sepuluh detik pertama pertandingan Liga Primer malam ini, menunjukkan dukungan bersama kami untuk gerakan Black Lives Matter."

"Dalam pertandingan pertama 'Project Restart' Liga Primer, kedua klub berharap bahwa tindakan 'berlutut' ini akan mengirimkan pesan persatuan yang kuat dan memperkuat banyak pesan dukungan dari para pemain Liga Primer dan keluarga sepakbola secara luas."

"Jajaran direksi kedua klub, Dean Smith, Chris Wilder, Jack Grealish dan Billy Sharp serta seluruh pemain United dan Villa sepenuhnya mendukung gerakan ini."

"Kami percaya bahwa 'berlutut; di awal pertandingan dan mengheningkan cipta satu menit, memungkinkan kedua klub untuk menunjukkan penghormatan kepada para korban COVID-19 dan untuk berterima kasih kepada semua pekerja kesehatan yang dengan berani dan tanpa pamrih bekerja di garis terdepan."