Hubungan Memanas, China Vonis Mati Warga Australia Atas Kasus Narkoba

By Angelice Onggi - Minggu, Juni 14, 2020

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, kiri, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

AGEN SBOBETBeijing - Seorang warga negara Australia telah dijatuhi hukuman mati di China karena perdagangan narkoba. Putusan pengadilan di saat hubungan kedua negara memanas ini, disebut bisa semakin mengobarkan ketegangan antara Beijing dan Canberra.

Pria itu, yang di China disebut sebagai "Kamu Jielaisibi" dan diidentifikasi oleh media Australia sebagai Cam Gillespie, dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Rakyat Menengah Guangzhou pada hari Rabu (10/6) lalu, menurut pemberitahuan yang diposting di situs web pengadilan.

Pemberitahuan itu tidak mengungkapkan detail tentang terdakwa selain kewarganegaraan Australia.

Menurut media lokal China, pria itu ditangkap di Bandara Baiyun Guangzhou, barat laut Hong Kong, pada Desember 2013 dengan lebih dari 7,5 kilogram metamfetamin di dalam kopernya yang diperiksa.

China adalah mitra dagang terbesar Australia, serta sumber utama siswa dan turis internasional yang menguntungkan.

Namun, hubungan kedua negara telah bermasalah dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan memburuk setelah China bereaksi keras terhadap seruan Australia untuk penyelidikan independen tentang asal-usul virus Corona yang mematikan itu.

Dalam tanggapan yang jelas terhadap desakan penyelidikan yang dilontarkan Australia tersebut, pemerintah China mengenakan tarif pada jelai Australia dan mengeluarkan peringatan perjalanan kepada wisatawan dan pelajar atas rasisme terkait virus Corona terhadap etnis Asia.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison membantah tuduhan adanya perlakuan rasis terhadap orang-orang China dan menyebut tuduhan itu sebagai "sampah". Morrison pun menegaskan bahwa pemerintahnya "tidak akan pernah diintimidasi oleh ancaman" atau "memperdagangkan nilai-nilai kami sebagai tanggapan atas paksaan dari mana pun itu datang".

Tahun lalu, China menjatuhkan hukuman mati terhadap dua warga negara Kanada atas tuduhan perdagangan obat-obatan terlarang selama pertikaian diplomatik yang meningkat dengan Kanada atas penangkapan petinggi Huawei, Meng Wanzhou.

Upaya pemerintah Kanada untuk memohon grasi bagi kedua warga Kanada bernama Robert Schellenberg dan Fan Wei tersebut, sejauh ini tidak berhasil.

China juga telah menahan dua warga negara Kanada, termasuk seorang mantan diplomat, atas tuduhan mata-mata, dalam satu tindakan yang secara luas dianggap sebagai pembalasan atas penangkapan Meng.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments