Brutal! 2 Polisi New York Dorong Lansia Hingga Jatuh dan Berdarah

By Angelice Onggi - Sabtu, Juni 06, 2020

Tangkapan layar video kekerasan polisi New York terhadap lansia

AGEN SBOBETNew York - Dua petugas polisi di kota Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) diskors tanpa gaji usai mendorong pria lanjut usia (lansia) berumur 75 tahun sampai jatuh dan berdarah. Insiden ini terjadi pada Kamis (4/6) waktu setempat, ketika gelombang demonstrasi George Floyd memasuki hari kesepuluh.

Insiden ini direkam oleh seorang reporter stasiun radio publik lokal WBFO. Video itu diunggah ke situs web dan akun Twitter sang reporter.

Video itu menunjukkan pria berambut putih sedang mendekati barisan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Seorang petugas mendorongnya dengan tongkat dan polisi kedua mendorongnya dengan tangannya. Pria itu pun jatuh ke aspal dan kemudian darah menetes dari kepala pria itu. Pria lansia itu, yang berkulit putih, tidak diidentifikasi.

"Saya sangat terganggu dengan video itu," kata Walikota Buffalo, Byron Brown dalam sebuah pernyataannya. "Setelah berhari-hari aksi demonstrasi damai dan beberapa pertemuan antara saya, kepemimpinan polisi dan anggota masyarakat, acara malam ini mengecewakan."

Insiden itu mendapat kecaman keras di media sosial, ketika pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di beberapa kota AS untuk berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi.

Sebagaimana diketahui, Floyd meninggal di Minneapolis pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Derek Chauvin meletakkan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit saat menangkapnya.

Video di Buffalo menunjukkan sebagian besar polisi tetap berjalan melewati pria yang tergeletak di aspal itu. Meskipun polisi yang mendorongnya dengan tongkat mulai membungkuk padanya sebelum dia dipindahkan oleh petugas lain. Seorang polisi terdengar memanggil petugas medis.

Namun, setelah menonton video itu, Komisaris Polisi Buffalo Byron Lockwood memerintahkan penyelidikan dan menskorsing kedua petugas itu.

Brown menjelaskan, korban berusia 75 tahun itu dalam kondisi stabil namun perlu dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Medis Kabupaten Erie di Buffalo.

Gubernur New York Andrew Cuomo pun ikut berkomentar melalui cuitannya di Twitter. Dia mengatakan insiden itu "tidak dapat dibenarkan dan benar-benar memalukan".

  • Share:

You Might Also Like

0 comments