Liga Portugal Tetap Dilanjutkan

Primeira Liga Portugal akan Dilanjutkan Tanggal 04 Juni 2020

Primeira Liga Portugal Dilaporkan akan Tetap Dilanjutkan pada Tanggal 04 Juni 2020 dengan Kemungkinan Pertandingan Digelar Tanpa Penonton di Tengah Pandemi Virus Corona

Lisboa, Portugal ~ Setelah sempat terhenti akibat pandemi virus corona, Primeira Liga Portugal akan dilanjutkan pada Tanggal 04 Juni mendatang, demikian konfirmasi langsung dari pihak liga.

Kompetisi sepakbola tertinggi di Portugal itu telah ditangguhkan sejak 12 Maret kemarin menyusul merebaknya virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok tersebut.

Perdana menteri negara itu, Antonio Costa, pada bulan lalu memberikan lampu hijau kepada liga untuk kembali menggulirkan kompetisi tanpa penonton mulai 30 Mei, dan sekarang pihak liga telah mengonfirmasi bahwa itu akan mulai digelar beberapa hari dari jadwal yang ditetapkan pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan, Liga Portugal menyebut matchday ke-25 akan berlangsung mulai 4 Juni.

Itu berbunyi : "Selama beberapa hari terakhir, berbagai entitas telah melakukan pertemuan penyelarasan berturut-turut sehingga pemulihan dapat terjadi dengan aman dan dengan semua tindakan perlindungan yang memitigasi risiko untuk bisa beraktivitas.

"Diharapkan bahwa kerja sama dengan DGS [Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal], FPF [Federasi Sepakbola Portugal] dan Liga Portugal akan berfungsi sebagai panduan untuk memulai kembali kegiatan ekonomi lainnya, dengan tujuan kompetisi profesional ini menjadi contoh praktik baik dalam menyikapi pandemi ini.

“Guna memastikan itu, stadion-stadion akan diperiksa secara ketat dan tes medis dilakukan pada semua profesional yang terlibat dalam pertandingan dan organisasi mereka. Tanggal 4 Juni 2020 ditetapkan untuk pertandingan pertama matchday ke-25 Liga NOS."

Porto memimpin di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin dari Benfica ketika kompetisi ditunda, dan masing-masing klub memiliki sepuluh pertandingan yang masih harus dimainkan.

Ada hampir 28.000 kasus positif Virus Corona di Portugal hingga hari ini, dengan total kematian mencapai lebih dari 1.100 jiwa.