LeBron James Respons Penembakan Ahmaud Arbery

By Angelice Onggi - Jumat, Mei 08, 2020


AGEN SBOBET, Bintang Los Angeles Lakers LeBron James mengomentari penembakan pemuda kulit hitam Ahmaud Arbery hingga meninggal saat sedang melakukan jogging di Brunswick, Georgia.

Arbery meninggal setelah ditembak dua kali oleh mantan polisi Gregory McMichael dan anaknya, Travis, pada 23 Februari lalu. Investigasi kasus tersebut sempat mandek setelah jaksa penuntut umum enggan mengajukan tuntutan terhadap Gregory dan Travis.

Gregory dan Travis dianggap melakukan pembelaan diri karena mengklaim sosok Arbery cocok dengan ciri-ciri perampok di wilayah mereka. Namun, desakan agar Gregory dan Travis ditahan serta diadili muncul setelah video penembakan Arbery tersebar luas di media sosial pekan ini.

Dalam video tersebut terlihat Arbery sedang jogging di dekat rumahnya di Brunswick. Arbery kemudian dicegat Gregory dan Travis yang memegang senjata. Keributan terjadi antara Travis dan Arbery hingga pemuda kulit hitam 25 tahun itu terkena tembakan dan meninggal.

LeBron merespons video penembakan Arbery melalui unggahan lewat Instagram. Mantan pemain Cleveland Cavaliers itu menganggap Amerika Serikat sudah bukan negara yang aman.

"Kita benar-benar diburu setiap hari/setiap waktu ketika kita keluar dari rumah nyaman kita. Kita bahkan tidak bisa melakukan jogging. Apakah kalian bercanda? Saya minta maaf Ahmaud (istirahat dengan tenang), doa dan berkah saya kirim untuk kamu," tulis LeBron.

LeBron juga mengunggah foto Arbery bertuliskan: "Saya dibunuh oleh ayah dan anak bersenjata yang memburu dan menembak saya ketika saya jogging di lingkungan Georgia. Pembunuh saya tidak dituntut. Nama saya Ahmaud Arbery"

Dikutip dari CNN, kasus Arbery saat ini akan ditentukan pihak grand jury di Pengadilan Georgia. Gregory dan Travis akan dibawa ke pengadilan jika bukti-bukti dianggap cukup. Namun hal itu baru akan terjadi bulan depan, karena Pengadilan Georgia tutup hingga 13 Juni karena wabah virus corona. Pihak pengacara keluarga Arbery pun meminta Gregory dan Travis ditahan selama menunggu keputusan grand jury.

"Ini bukan kali pertama LeBron mengomentari masalah isu sosial. Sebelumnya, LeBron memberi komentar terkait penembakan pemuda kulit hitam Trayvon Martin dan Michael Brown, serta Eric Garner yang meninggal karena tercekik polisi saat ingin ditahan pada Juli 2014.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments