Trump Ngotot Ingin Kirim Penyelidik AS ke Lab Wuhan untuk Selidiki Corona

By Angelice Onggi - Selasa, April 21, 2020

Donald Trump

AGEN SBOBETWashington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih berniat mengirimkan para penyelidik ke China untuk menyelidiki pandemi virus Corona (COVID-19). Hal ini disampaikan Trump setelah sebelumnya mengungkapkan AS sedang menyelidiki apakah virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.

AS diketahui sebelumnya telah mengajukan permintaan serupa, namun ditolak. Gedung Putih terus menuduh China menyembunyikan informasi akurat soal virus Corona di negaranya.

"Kita bicara dengan China. Kita sudah lama bicara dengan mereka soal ingin masuk (mengirimkan penyelidik). Kita ingin masuk (ke China)," ujar Trump dalam konferensi pers terbaru soal pandemi virus Corona di Gedung Putih pada Minggu (19/4) waktu setempat.

Pekan lalu, Trump sempat ditanya soal laporan yang menyebut virus Corona lepas dari sebuah laboratorium di Wuhan -- titik nol pandemi virus ini. Saat itu, Trump menyatakan dirinya telah mengetahui adanya laporan semacam itu dan menyatakan AS sedang menyelidikinya.

"Kita sedang melakukan pemeriksaan sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi," ucap Trump saat itu.

Selama ini para ilmuwan China menyatakan virus Corona kemungkinan berasal dari kelelawar di pasar hewan liar di Wuhan. Namun keberadaan Institut Virologi Wuhan dengan laboratorium keselamatan biologi berkeamanan maksimum di Wuhan, memicu teori konspirasi bahwa virus Corona mungkin telah disintesis secara buatan di laboratorium itu atau bocor dari salah satu laboratoriumnya, khususnya laboratoum P4-nya yang dilengkapi untuk menangani virus-virus berbahaya.

Awal pekan ini, direktur laboratorium berkeamanan maksimum di kota Wuhan, Yuan Zhiming, menyampaikan bantahan terhadap rumor yang menyebut virus Corona mungkin berasal dari lab tersebut. Dalam wawancara dengan media pemerintah China, CGTN, Yuan menegaskan bahwa 'tak mungkin virus ini berasal dari kami'. Dikatakannya, tak ada stafnya yang terinfeksi virus tersebut.

Sementara itu, pemerintah Prancis dalam pernyataan melalui seorang pejabat di kantor kepresidenan menegaskan bahwa sejauh ini tak ada bukti kaitan antara virus Corona dengan aktivitas laboratorium riset P4 di kota Wuhan.

"Kami ingin memperjelas bahwa sampai hari ini tidak ada bukti faktual yang menguatkan informasi yang baru-baru ini beredar di pers Amerika Serikat yang menyebutkan adanya kaitan antara asal-usul COVID-19 dan pekerjaan laboratorium P4 Wuhan, China," kata pejabat yang tidak disebut namanya itu.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments