Rakyat AS Lebih Percaya Gubernur New York Ketimbang Trump Soal Penanganan Covid-19

By Angelice Onggi - Selasa, April 21, 2020

Gubernur Negara Bagian New York-Amerika Serikat Andrew Cuomo.

AGEN SBOBET, Kebanyakan warga Amerika Serikat (AS) lebih mempercayai ahli penyakit menular Gedung Putih Anthony Fauci dan Gubernur New York Andrew Cuomo dalam penanganan Covid-19, dibandingkan apa yang disampaikan Presiden Donald Trump.

Tiga dari lima warga AS mengatakan mereka mempercayai apa yang disampaikan Fauci terkait virus corona, yang telah menewaskan 39.000 warga AS sampai Minggu.

Hanya 8 persen yang tidak mempercayai pernyataan publik Fauci, yang sejak lama menjadi penasihat terkait pandemi Gedung Putih, bertugas saat pemerintahan diisi Demokrat maupun Republik.

Sementara itu 46 responden pada survei yang dilaksanakan pada 13-15 April itu mempercayai pernyataan publik Andrew Cuomo tentang virus corona, yang merupakan politikus Demokrat, dan hanya 17 persen yang tidak percaya.

Presiden Trump tidak dipercaya oleh sebagian besar rakyatnya. Sebanyak 36 persen responden mengatakan mereka memercayai apa yang presiden mereka katakan tentang krisis kesehatan, lebih dari setengahnya, 52 persen, mengatakan tidak mempercayai presiden.

Angka-angka tersebut dapat mencerminkan jangkauan luas siaran televisi kabel dalam membantu menginformasikan pernyataan pemimpin publik.

Trump, Fauci, dan Cuomo muncul di televisi Amerika setiap hari selama krisis Covid-19, sementara CNN menyiarkan pemaparan harian Cuomo dari New York pada siang hari, di samping pemaparan harian di Gedung Putih setiap malam.

Joe Biden, capres Demokrat, sebagian besar tidak mendapat sorotan terkait tanggapan terhadap virus corona, yang tercermin dalam hasil survei. Sebanyak 26 persen responden percaya pernyataan Joe Biden terkait virus corona, dan 29 persen tak mempercayai mantan wapres itu, dan hampir setengah responden atau 45 persen menolak berkomentar.

Sementara itu, dua dari tiga responden mengatakan mereka mempercayai gubernur mereka masing-masing, dibandingkan dengan hanya 20 persen yang mengatakan mereka tidak mempercayai pemimpin negara bagian mereka.

Sampel lengkap survei yaitu 900 pemilih terdaftar, disurvei melalui wawancara langsung, memiliki simpang kesalahan +/- 3,3 poin persentase.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments