Meksiko Larang Kremasi Jenazah Korban Virus Corona, Ini Alasannya

By Angelice Onggi - Jumat, April 17, 2020


AGEN SBOBETMexico City - Sejumlah negara merekomendasikan agar jasad-jasad pasien yang terinfeksi virus Corona dikremasi. Namun Meksiko justru sebaliknya.

Pemerintah Meksiko mengeluarkan larangan kremasi jasad korban COVID-19. Ini dilakukan agar tidak menghalangi pencarian puluhan ribu orang yang hilang dalam kekerasan narkoba selama bertahun-tahun di negeri itu.

Keputusan tersebut mengubah pedoman yang sebelumnya diumumkan pemerintah terkait penanganan jenazah korban virus Corona, yang mengimbau agar jasad korban sebaiknya dikremasi.

"Di negara di mana ada penghilangan paksa, sesuatu yang merupakan tragedi sosial yang monumental, ada hukum korban yang menyebutkan ini seharusnya tidak terjadi," kata pejabat senior kesehatan Hugo Lopez-Gatell.

"Anda harus tetap membuka kemungkinan mencari orang-orang yang hilang itu setiap saat," kata pejabat itu, yang bertanggung jawab atas strategi anti-coronavirus pemerintah.

Dalam beberapa hari mendatang, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri akan menandatangani kesepakatan mengenai larangan kremasi.

Sejauh ini, Meksiko telah melaporkan lebih dari 5 ribu kasus infeksi virus Corona, dengan 406 kematian.

Diketahui bahwa para korban pembunuhan oleh kartel-kartel narkoba ataupun otoritas yang korup kerap menghilang tanpa jejak. Gelombang kekerasan di Meksiko sejak tahun 2006 itu telah menyebabkan lebih dari 60 ribu orang hilang.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments