Manajer Bournemouth Minta Gajinya Dipotong untuk Atasi Krisis hadapi Corona

By Angelice Onggi - Kamis, April 02, 2020

Eddie Howe Rela Gajinya Dipotong

Manajer The Cherries Eddie Howe Rela Gajinya Dipangkas

Eddie Howe Rela Gajinya Dipotong

Eddie Howe menjadi manajer pertama di Liga Inggris yang menerima pemotongan gaji di tengah Pandemi Virus Corona

Bournemouth, Inggris ~ Sang juru taktik The Cherries secara sukarela menerima pemotongan gaji signifikan di tengah krisis akibat virus corona.

Bos Bournemouth, Eddie Howe menjadi manajer pertama di Liga Primer Inggris yang menerima pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona yang terus meluas.

Howe, bersama dengan beberapa anggota hirarki klub mengalami pemotongan gaji signifikan dan dilakukan secara sukarela, menurut pernyataan resmi Bournemouth.

Bournemouth juga mengumumkan bahwa sejumlah staf mereka yang lain telah diliburkan untuk sementara waktu, meski klub juga akan menanggung upah para karyawan secara penuh selaras dengan kebijakan cuti dari pemerintah Inggris yang telah membayarkan 80 persen dari gaji normal mereka.

"Tidak ada naskah untuk momen seperti ini," tulis klub. "Tidak ada taktik dan tidak ada pengaturan permainan untuk menemukan formula kemenangan. Tapi sebagai manajemen klub kami terus mencari cara agar memastikan masa depan klub dan para karyawan tetap terlindungi ketika musim kembali."

"Dengan ini, pimpinan eksekutif klub, Neill Blake, direktur teknik tim utama Richard Hughes, manajer Eddie Howe dan asisten manajer Jason Tindall semuanya telah menerima pemotongan gaji sukarela yang signifkan di tengah ketidakpastian saat ini."

"Kami juga telah memberitahu sejumlah staf di semua divisi klub bahwa mereka akan diliburkan untuk sementara, sebagai hasil dari adanya pandemi yang berlangsung."

"Sepanjang periode ini, [para karyawan yang diliburkan] akan tetap mendapat gaji secara penuh, dengan klub berkomitmen untuk menambah gaji setiap karyawan yang cuti hingga 100 persen dari gaji normal mereka, sementara mengklaim kembali 80 persen dari upah mereka hingga maksimal £2500 per bulan, sesuai dengan aturan pemerintah."

Pemotongan gaji terjadi di tengah meningkatnya tekanan pada para pemain dan manajer Liga Primer untuk membantu finansial klub mereka selama berlangsungnya pandemi COVID-19.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments