PSS Sleman Lelang Jersey

Elang Jawa Lelang Jersey Hasilkan Rp 88 Juta

Pendapatan Lelang Jersey Match Worn dan Match Issue PSS Sleman Untuk Membeli Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) Bagi Tenaga Medis di Daerah Istimewa Yogyakarta

Sleman, DI Yogyakarta ~ Penggalangan dana yang dilakukan PSS Sleman untuk membantu penanganan wabah virus corona telah ditutup Senin (20/04/2020). Cara yang dilakukan tim Elang Jawa adalah dengan melelang puluhan jersey pemainnya.

View this post on Instagram

Berikut hasil dari lelang jersey pemain yang telah dilakukan selama 2 pekan. Setelah ini semua hasil lelang akan dikonversi menjadi APD dan perlengkapnnya yang kemudian akan disalurkan ke tenaga kesehatan di wilayah DIY. 🦅 #PSSleman #LawanCovid19 #JogjaLawanCorona

A post shared by PSS (@pssleman) on Apr 19, 2020 at 11:30pm PDT

Akhirnya telah terkumpul dana Rp 88.450.000, - untuk pelelangan 34 jersey para penggawa PSS Sleman. Lelang yang dilakukan PSS Sleman sudah dimulai dalam dua pekan terakhir. Setiap harinya PSS melelang tiga buah jersey yang beragam.

Dengan jenis jersey match worn atau digunakan saat pertandingan dan match issue yakni jersey asli yang belum sempat digunakan saat pertandingan, jersey milik kapten tim, Bagus Nirwanto, yang mendapatkan harga lelang tertinggi.

View this post on Instagram

Bismillahirrahmanirrahim. Selama pagi, Sleman Fans! Jersey yang dilelang kali ini terbagi dalam dua tipe, yakni match worn dan match issue. Akan ada keterangan pada setiap grafis termasuk dalam tipe mana jersey yang akan dilelang. Seluruh hasil dari lelang yang diperoleh akan dialokasikan untuk pengadaan APD bagi tenaga kesehatan di wilayah DIY. Berikut aturan main yang untuk #LelangUntukAmal kali ini: 1. Bid/penarawaran lelang hanya dilakukan di Instagram official @pssleman lewat kolom komentar di feed lelang. 2. Lelang akan dimulai pada tanggal 12/04 pukul 08.00 dan berakhir pada tanggal 13/04 pukul 08.00 3. Nilai bid awalan dibuka pada angka Rp550.000, kelipatan bid selanjutnya sebesar Rp50.000. 4. Ketentuan penulisan bid: (Nama) (Jumlah Bid). Contoh: Arya 600.000 5. Bid dilakukan dengan cara “reply” atau balas di kolom komentar yang sudah disediakan oleh admin PSS. 6. Setiap bid yang masuk akan dicatat secara offline. Sehingga peserta lelang tidak diperkenankan mengundurkan diri dan menghapus bid ketika proses lelang berjalan. 6. Bid tertinggi ketika waktu lelang habis akan dihubungi oleh admin melalui fitur DM Instagram. 7. Jika tidak ada konfirmasi dari bid tertinggi, maka kami akan menghubungi penawar tertinggi setelahnya. 8. Peserta lelang dianggap telah setuju dengan semua aturan di atas, dan diharapkan tidak melakukan bid and run. Selamat mengikuti lelang. Semoga kita semua mendapatkan hasil terbaik untuk berdonasi kepada garda terdepan dalam melawan virus #covid19. #PSSleman #COSE #LawanCovid19 #JogjaLawanCorona

A post shared by PSS (@pssleman) on Apr 11, 2020 at 6:11pm PDT

Seragam asli PSS atas nama Bagus Nirwanto saat laga melawan Tira Persikabo pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020, laku terjual Rp5,8 juta.

Media officer PSS Sleman, Ardita Nuzulkarnaen, menuturkan bahwa setelah dana masuk semua akan dikonversikan menjadi kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan.

"Sebelum lelang berakhir, kami sudah memesan 500 baju hazmat, 1000 face shield, 500 pasang sarung tangan, dan kelengkapan lainnya seperti masker dan hand sanitizer. Jika nantinya ada dana tersisa, maka akan kami gunakan lagi untuk membeli tambahan APD," terangnya, Selasa (21/04/2020).

Bantuan berupa APD akan disalurkan ke sejumlah puskesmas yang berada di wilayah DIY. Dalam pekan ini, bantuan dari PSS Sleman diharapkan dapat dilakukan demi segera memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Harapannya, pekan pertama Ramadan sudah mulai bisa jalan, karena kurang lebih ada 40-50 titik di seluruh Kabupaten di DIY yang sudah kami data untuk disalurkan bantuan APD," katanya.

“Terima kasih khususnya kepada yang sudah berdonasi melalui lelang jersey PSS. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Harapan dari seluruh pihak adalah wabah segera berakhir," tegas pemain PSS, Bagus Nirwanto.