AGEN SBOBET, Brasilia - Pihak berwenang di Kota Manaus, Brasil, telah mulai mengubur orang yang meninggal karena Covid-19 di kuburan massal setelah jumlah orang yang menjadi korban virus meningkat secara dramatis.

Dalam sebuah pernyataan, Balai Kota Manaus mengatakan bahwa angka jasad yang dikuburkan di pemakaman umum meningkat secara signifikan selama beberapa hari terakhir dan pihaknya terpaksa menggunakan kuburan massal untuk mengatasi semua kematian.

Jumlah rata-rata pemakaman sebelum penyakit Covid-19 melanda kota itu sekira 30 per hari. Namun, angka harian sekarang telah naik mendekati 100.

"Pemerintah kota telah mengadopsi sistem kuburan massal untuk mengubur para korban Covid-19, sebuah metode yang sudah digunakan di negara-negara lain," demikian bunyi pernyataan yang dilansir Russia Today, Kamis (23/4/2020). Balai Kota menambahkan bahwa itu adalah "langkah yang diperlukan untuk memenuhi permintaan penguburan."

Manaus começa a enterrar vítimas de coronavírus em trincheiras. Um vídeo que circula na redes sociais mostra máquinas usadas para o sepultamento de várias pessoas pic.twitter.com/mg0QzYMGnu

— Band.com.br (@portaldaband) April 21, 2020

Rekaman video dari tempat penguburan menunjukkan mesin eskavator menggali parit besar untuk peti mati dan menutupi kotak-kotak yang dipernis dalam gundukan tanah liat.

Manaus, yang memiliki populasi sekitar dua juta, telah mencatat salah satu tingkat infeksi tertinggi penyakit Covid-19 di seluruh Brasil. Angka yang dikeluarkan oleh para pejabat pada Selasa (21/4/2020) mengungkapkan bahwa Covid-19 telah mengklaim 163 nyawa di kota itu. Namun beberapa anggota parlemen telah menyatakan kekhawatiran bahwa jumlah korban jiwa yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Pada Senin (20/4/2020), kontainer berpendingin dipasang di salah satu pemakaman kota untuk mengatasi masuknya mayat yang dikirim dari rumah sakit. Pekan lalu, sebuah video yang diterbitkan oleh media lokal menunjukkan sebuah rumah sakit tempat mayat disimpan dalam kantong plastik di sebelah pasien.

Menanggapi krisis di kota itu, Pemerintah Brasil telah mengirim dokter dan persediaan medis dan membangun rumah sakit lapangan untuk membantu merawat penduduk asli.

Angka kematian Covid-19 resmi Brasil saat ini hampir mencapai 2.800 dan lebih dari 43.000 orang positif terinfeksi. Negara itu memiliki tingkat korban dan kasus tertinggi di Amerika Latin.