AS dan China Cari Tahu Kebenaran Isu Kim Jong Un Meninggal

By Angelice Onggi - Senin, April 27, 2020

Kim Jong Un

AGEN SBOBET, Beijing - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un diisukan meninggal dunia. Amerika Serikat (AS) dan China berusaha mencari tahu kebenaran isu tersebut.

AS memantau dengan cermat situasi di Korut. Sementara Tiongkok mengirim tim medis dalam upaya untuk mencari tahu kebenaran dari negara yang sangat tertutup itu.

Langkah AS dan China itu dilakukan setelah muncul spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Un yang selama dua minggu tak muncul di publik. Bahkan, pria berusia 36 tahun itu tak datang dalam peringatan kakeknya Kim Il Sung, pendiri rezim - hari paling penting dalam kalender politik Korea Utara pada 15 April lalu.

Wartawan China Shijian Xingzou mengatakan "sumber yang sangat kuat" mengatakan kepadanya bahwa pemimpin Korea Utara telah meninggal.

Dia memiliki 15 juta pengikut di situs media sosial China Weibo, dan merupakan keponakan salah satu menteri luar negeri negara itu.

Secara terpisah, media Jepang mengklaim Kim dalam "kondisi vegetatif" setelah menjalani operasi jantung.

Surat kabar mingguan Shukan Gendai mengklaim bahwa Kim tengah mengunjungi pedesaan ketika dia mencengkeram dadanya dan pingsan.

Seorang anggota rombongannya kemudian memberikan CPR dan mengantar ke rumah sakit. Namun, kondisi Kim diklaim memburuk setelah prosedur yang tertunda atau prosedur yang gagal saat memasukkan stent di dalam arteri.

Laporan lain dari Beijing menyatakan bahwa operasi jantung salah karena tangan ahli bedah yang ketakutan terus bergetar.

Kim terakhir terlihat pada 11 April pada pertemuan Partai Buruh yang berkuasa untuk membahas ancaman virus Corona.

Pada hari Selasa Daily NK, sebuah surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan, mengklaim operasi itu dilakukan pada 12 April. Hal inilah yang kemudian memaksa Kim untuk melewatkan perayaan ulang tahun nasional almarhum kakeknya.

Rumor lain mengatakan Kim tengah tinggal di rumah liburannya di Wonsan setelah meninggalkan Pyongyang karena penasehatnya mengidap virus corona.

Gambar satelit yang dirilis oleh pengamat Korea Utara 38 North mengungkapkan apa yang diyakini sebagai kereta lapis baja pribadinya yang diparkir di dekat resor.

Penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa administrasi Trump sedang memantau laporan tentang kesehatan Kim dengan "sangat erat".

Tetapi para pejabat Korea Selatan melaporkan tidak ada kegiatan yang tidak biasa di Korea Utara. Sementara, Presiden Trump mengatakan laporan kesehatan Kim "salah".

Tidak jelas apa yang akan terjadi jika Kim - yang bertanggung jawab atas Korea Utara sejak 2011 - memiliki masalah kesehatan atau meninggal.

Korea Utara belum memberikan indikasi yang berarti tentang siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin.

Saudaranya, Kim Yo-jong kemungkinan besar akan muncul sebagai pemimpin, tetapi mungkin ada perebutan kekuasaan dengan kekerasan di negara di mana perbedaan pendapat internal dihancurkan.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments