Profil Rudy Gobert, Pemain NBA yang Positif Terkena Virus Corona

By Angelice Onggi - Jumat, Maret 13, 2020


AGEN SBOBET, Tidak ada yang berbeda sebelumnya pada pertandingan Oklahoma City Thunder menghadapi Utah Jazz di Chesapeake Energy Arena pada Kamis (12/03/20). Hingga akhirnya, ada pengumuman bahwa Center dari Utah Jazz, Rudy Gobert dinyatakan positif Corona.

Berita ini pertama kali disiarkan oleh Shams Charania dari The Athletic, Gobert menjadi pemain NBA pertama yang positif Corona. Sebelumnya, Utah Jazz mengumumkan bahwa dua pemainnya Gobert dan Mudiay tidak bermain menghadapi Thunder karena sedang sakit.

Celakanya, ketika konferensi pers pada Senin, Gobert menyentuh seluruh perangkat konferensi pers mulai dari mikrofon, perekam, dan juga telepon yang ada di meja konferensi pers. Ini tentu menjadi kekhawatiran banyak orang karena benda bisa menjadi medium penyebaran dari virus Corona

Atas kasus ini, NBA memutuskan untuk menunda seluruh sisa pertandingan musim 2020. NBA sendiri belum menentukan hingga kapan akan menunda musim 2020. Tersiar kabar dari The Associated Press melaporkan bahwa NBA bakal memulai kembali musim dua pekan lagi.

Selain itu NBA, telah menyuruh tim yang bertanding menghadapi Utah Jazz dalam 10 hari belakangan ini untuk melakukan karantina sendiri terhadap pemainnya. Tim tersebut antara lain adalah Toronto Raptors, Boston Celtics, Detroit Pistons, New York Knicks, dan Cleveland Cavaliers.

Lahir pada 26 Juni 1992 di Saint-Quentin, Prancis Rudy Gobert merupakan pemain berposisi Center yang bermain bagi Utah Jazz. Dia juga merupakan pemain tim nasional basket Prancis. Sebagai pemain berposisi center, Gobert memiliki tinggi 2,16 cm dengan lebar tangan 2,36 m.

Darah basket Rudy Gobert mengalir dari sang ayah, Rudy Bourgarel seorang mantan pemain tim nasional basket Prancis tahun 1980-an. Karir profesional Gobert dimulai pada tahun 2010 bersama tim Cholet. Kemudian ia dipanggil membela Prancis di kejuaraan basket Eropa U-18. Pada kejuaraan ini ia berhasil memimpin dalam hal skor dan rebound.

Pada 2013, Gobert memutuskan untuk masuk NBA Draft. Dia berhasil membuat rekor ketika NBA Draft Combine untuk lebar tangan dan standing reach. Berkat itu Gobert mendapatkan julukan "Menara Penahan". Ia kemudian dipilih oleh Denver Nuggets sebagai pilihan no 27 sebelum akhirnya ditukar ke Utah Jazz.

Selama 7 tahun membela Utah Jazz, Rudy Gobert telah bermain 406 kali, dengan rata-rata poin 11,1, rebound 10,5, assist 1,3, steals 0,7, dan block 2,2 per game. Sepanjang karirnya di NBA Rudy Gobert berhasil masuk All Star 1x (2020), mendapatkan 2x NBA Defensive Player of The Year (2018 & 2019), All NBA Second Team (2017), All NBA Third Team (2019), 3x NBA All-Defensive First Team (2017 - 2019), 1x NBA Blocks Leader (2017), dan Pemain Terbaik Basket Prancis (2019).

Sedangkan prestasinya bersama tim nasional basket Prancis, Gobert menyabet 2x Perak Piala Dunia FIBA dan 1x Perak EuroBasket.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments