James Dolan Positif Terjangkit Virus Corona

Pemilik New York Knicks Melakukan Isolasi Karantina Mandiri

Pemilik New York Knicks, James Dolan dilaporkan positif terjangkit virus corona meski tidak menunjukkan gejala-gejala terkena Virus Covid-19

New York, Amerika Serikat ~ James Dolan, pemilik New York Knicks dilaporkan positif terjangkit virus corona (Covid-19) meskipun sebelumnya sama sekali tidak menunjukkan gejala apa-apa.

Dilansir dari NY Daily News, milyarder pemilik Knicks tersebut sama sekali tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit virus corona. Saat ini Dolan diketahui sedang berada di tempat isolasi untuk melakukan karantina mandiri.

Diagnosis positifnya Dolan tersebut bersamaan dengan hari di mana dia berjanji akan membayar gaji semua staff yang bekerja di MSG selambat-lambatnya pada tanggal 3 Mei mendatang meskipun pandemi virus Corona telah membuat MSG untuk sementara waktu ditutup.

James Dolan adalah pemilik klub NBA yang pertama kali diketahui positif terjangkit virus Corona setelah sebelumnya beberapa pemain NBA telah dilaporkan positif terjangkit virus tersebut.

Ironisnya, Knicks dikabarkan menolak melakukan pemeriksaan terhadap para pemain dan staffnya. Karena seperti Dolan, mereka diketahui tidak menunjukkan gejala apapun terkait virus Corona. Saat ini, banyak pemain Knicks yang telah pergi meninggalkan New York dan sekitarnya karena virus tersebut.

Pemeriksaan terkait virus Corona di NBA terbilang cukup kontroversial. Di mana banyak pemain NBA yang tidak menunjukkan gejala apapun namun ternyata dirinya sudah positif terjangkit virus corona.

Dan pemeriksaan menyeluruh tidak bisa dilakukan karena otoritas kesehatan hanya memperbolehkan mereka yang sakit yang dapat melakukan tes.

Beberapa bintang NBA telah dilaporkan positif terjangkit virus corona. Satu yang paling mengagetkan adalah kabar positif yang datang dari bintang Brooklyn Nets, Kevin Durant.

New York sendiri adalah salah satu episentrum penyebaran virus Corona dengan lebih dari 30 ribu kasus yang telah membunuh setidaknya 672 orang. Termasuk 222 orang yang tewas hanya di hari Sabtu kemarin saja (28/03/2020).