Cara Unik Menghukum Pemain Leipzig, dari Jadi Tukang Cuci hingga Balerina
By Angelice Onggi - Jumat, September 14, 2018
Cara Unik Pelatih Leipzig Hukum Pemainnya
RB Leipzig memiliki cara unik untuk mendisiplinkan pemain
Ralf Rangnick Pelatih RB Leipzig perkenalkan peraturan dan hukuman baru yang unik untuk membuat para pemainnya tetap disiplin
Berita Olahraga ~ Setiap klub memiliki caranya masing-masing untuk mendisiplinkan skuatnya. Pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, telah memperkenalkan peraturan dan hukuman baru yang unik untuk membuat para pemainnya tetap disiplin.
RB Leipzig membuat sebuah Wheel of Misfortune atau roda ketidakberuntungan. Roda tersebut berisikan daftar hukuman yang harus dilakukan jika pemain memiliki masalah dengan klub.
Dilansir dari BILD, Ralf Rangnick menerapkan peraturan ini kepada pemain yang melakukan beberapa pelanggaran, seperti telat datang latihan, menggunakan ponsel ketika latihan, dan mengalami kenaikan berat badan setelah dari masa liburan mereka.
Biasanya klub melakukan hukuman denda jika pemainnya melakukan sebuah pelanggaran. Namun bagi sang pelatih hukuman itu tidak efektif lagi di dunia modern ini.
"Hukuman denda kurang efektif. Namun hukuman baru ini para pemain akan merasakan efek jera. Waktu bebas mereka akan dikorbankan untuk hukuman roda, contohnya bekerja tiga jam di toko merchandise klub," ujar Rangnick.
RB Leipzig boss Ralf Rangnick has introduced a 'wheel of fortune' for badly behaved players, with punishments including...
🎁 Buy gifts for all 60 club staff members
👕 Clean the dirty kits
👯 Dress like a ballerina
🏪 Work in the club shop
🏟️ Be a stadium tour guide pic.twitter.com/uKBeOZ89nd
— JAFA ⚽️📲 (@jafa) September 13, 2018
Menurut laporan Sport Bible, terdapat 12 hukuman yang dicantumkan dalam Wheel of Misfortune, berikut hukuman-hukuman unik yang diterapkan di klub Bundesliga Jerman tersebut :
1. Ball Assistant, membersihkan dan membawa bola dalam 30 menit per hari selama satu minggu
2. Asisten Pelatih Akademi, melatih salah satu tim akademi dihari libur selama empat jam.
3. Menjadi pemandu wisata di Redbull Arena selama satu jam
4. Mendapatkan keberuntungan, bebas dari hukuman.
5. Menjaga dan merawat rumput lapangan selama 4 - 6 jam dalam satu minggu latihan.
6. Mengenakan jersey berwarna pink atau kostum balet selama 90 menit pada sesi latihan.
7. Mengisi botol minum para pemain dengan air mineral selama 20 menit per hari dalam satu minggu
8. Bekerja sebagai asisten di toko merchandise selama tiga jam
9. Menyajikan makanan di kantin tim, dan membersihkan ruang makan selama 30 menit per hari
10. Bekerja sebagai asisten Kitman, dengan mencuci jersey yang kotor, dan membantu membersihkan sepatu para pemain selama 30 menit per hari
11. Membantu mengangkut barang dan keperluan pemain dan klub ke bus jika melakukan pertandingan tandang selama 1,5 jam.
12. Beli hadiah untuk 60 anggota staf Leipzig
Tak diragukan lagi, RB Leipzig memang terkenal akan inovasi dan kreativitasnya baik di dalam maupun di luar lapangan.
RB Leipzig boss Ralf Rangnick has introduced a 'wheel of fortune' for badly behaved players, with punishments including...— JAFA ⚽️📲 (@jafa) September 13, 2018
🎁 Buy gifts for all 60 club staff members
👕 Clean the dirty kits
👯 Dress like a ballerina
🏪 Work in the club shop
🏟️ Be a stadium tour guide pic.twitter.com/uKBeOZ89nd
0 comments